Ambon (Antara Maluku) - Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul tipis dalam perolehan suara atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 di Maluku.

"Pasangan Jokowi-JK meraih 443.040 suara atau 50,52 persen dan Prabowo-Hatta memperoleh 433.981 suara atau 49,48 persen," kata Ketua KPU Maluku Musa Toekan di Ambon, Minggu.

Keunggulan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 itu berdasaran hasil rapat pleno terbuka KPU Maluku di Ambon pada 19 Juli 2014.

Pilpres di Maluku, daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.216.296 pemilih yang tersebar di sembilan Kabupaten dan dua Kota dengan 3.250 TPS. Sedangkan DPT Pileg pada 9 April 2014 sebanyak 1.181.065 pemilih tersebar di 3.805 TPS.

Tingkat partisipasi pemilih di Maluku saat Pileg pada 9 April 2014 yakni 78,71 persen.

"Jujur tingkat partisipasi pemilih yang menurun di Maluku saat Pilpres ini terjadi di sembilan Kabupaten dan dua Kota," ujar Musa.

Penurunan tingkat partisipasi pemilih ini bukan disebabkan lemahnya sosialisasi namun ada berbagai indikator yang mempengaruhinya.

Salah satu di antaranya yaitu tidak adanya ikatan emosional antara pemilih dengan calon dan banyaknya "kampanye hitam" yang dipublikasikan oleh media massa.

Begitu pun dampak penyelenggaraan piala dunia sepak bola yang baru berakhir pada 14 Juli 2014.

Musa yang sedang berada di Jakarta dalam rangka mengikuti rekapitulasi perhitungan suara nasional dalam rangka KPU Pusat menetapkan Presiden - Capres terpilih pada 22 Juli 2014.

"Kami berangkat ke Jakarta, Minggu(20/7) pagi dan lanjut ke kantor KPU Pusat untuk mengikuti rekapitulasi perhitungan suara nasional guna melaporkan hasil Pilpres di Maluku," katanya.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan nomor urut 1, sedangkan Joko Widodo - Jusuf Kalla nomor urut 2.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014