Ambon (Antara Maluku) - Koordinator Pemenangan Jokowi - JK di Maluku, Karel Albert Ralahalu mengingatkan pengusung, relawan dan simpatisan Jokowi-JK agar jangan melakukan kampanye setelah KPU Pusat mengumumkan pemenang Pilpres dijadwalkan di Jakarta pada 22 Juli 2014.

"Saya memang sedang berada di Jakarta, namun, peringatan tersebut telah disampaikan kepada masing - masing pengurus Parpol pengusung, relawan dan simpatisan dengan tujuan tetap memelihara stabilitas keamanan," katanya, dikonfirmasi dari Ambon, Senin.

Selain itu dilarang adanya kegiatan - kegiatan lainnya yang kemungkinan bisa mengganggu stabilitas keamanan di Maluku.

"Kami harapkan pengurus masing - masing Parpol pengusung, relawan dan simpatisan Jokowi - JK di Maluku agar berdoa guna mensyukuri kemenangan dalam memenangkan Pilpres pada 9 Juli 2014," ujarnya.

Mantan Gubernur Maluku dua periode (2003 - 2008 dan 2008 - 2013) itu mengharapkan bila Indonesia telah dipimpin Jokowi - JK, maka provinsi ini pembangunannya lebih baik.

Pastinya, sejumlah program yang diperjuangkan selama ini yang belum terealisasi itu bisa ditindaklanjuti Jokowi - JK.

Dia merujuk PI 10 persen Blok Migas Masela, lumbung ikan nasional, perlunya diberlakukan otonomi khusus kelautan untuk Maluku dan penetapan Rancangan Undang Undang Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan (RUU PPDK).

Begitu pun kerinduan putera terbaik Indonesia asal Maluku dipercayakan sebagai anggota Kabinet karena sudah 36 tahun tidak lagi menempati formasi menteri.

"Terpenting adalah mengatasi kemiskinan maupun pengangguran, membuka keterisolasian wilayah, memperluas jangkauan pelayanan listrik dan komunikasi serta mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis," kata Karel.

Ketua DPD PDIP Maluku itu juga memastikan, tim pemenangan Jokowi - JK pusat telah menginstruksikan imbauan mengikuti pengumuman Presiden - Wapres terpilih periode 2014 - 2019 ke - 33 provinsi.

"Tujuannya menjaga stabilitas keamanan karena penetapan Presiden dan Wapres juga masih berada dalam Bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah sehingga harus mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama," ujar Karel.

KPU Maluku saat rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilpres menetapkan pasangan Jokowi - JK meraih 443.040 suara atau 50,52 persen dan unggul atas Prabowo - Hatta yang memperoleh 433.981 suara atau 49,48 persen.

Pilpres di Maluku, daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.216.296 pemilih yang tersebar di sembilan Kabupaten dan dua Kota dengan 3.250 TPS.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014