Ambon (Antara Maluku) - Anggota Fraksi Amanat Pembangunan Nurani (APN) DPRD Maluku, Temmy Oersipuny, mengatakan, sosok capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla merupakan figur pemimpin yang merakyat.

"Pak Jokowi itu sosok yang sederhana dan cintai masyarkat Indonesia, sama dengan pasangannya Muhammad Jusuf Kalla mengerti penderitaan rakyat," kata Temmy, di Ambon, Selasa.

Anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara ini dimintai tanggapannya terkait keputusan pleno rekapitulasi KPU secara nasional yang menyatakan pasangan Jokowi-JK meraih suara terbanyak dalam pemilu presiden-wapres 9 Juli 2014.

Menurut Temmy, kepemimpinan Jokowi yang sangat peduli dengan penderitaan rakyat kecil ini sudah terlihat ketika menjabat Wali Kota Solo maupun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Berbagai program kemanusiaan yang pro rakyat miskin sudah terlihat jelas seperti kartu khusus bagi warga untuk masalah pendidikan, kesehatan maupun perumahan yang layak berupa penyediaan rumah susun.

"Modal kepemimpinan seperti ini tinggal direalisasikan saat menjalanlkan tugas sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019 mendatang," tandasnya.

Temmy juga berharap kepemimpinan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan bisa memajukan masalah pendidikan dan kesehatan di wilayah-wilayah perbatasan, terluar dan terisolasi seperti Kabupaten Kepulauan Aru.

Rakyat di Provinsi Maluku, khususnya di wilayah kabupaten yang berbatasan dengan negara lain masih memerlukan banyak aktivitas pembangunan sarana infrastruktur dasar di berbagai bidang, khususnya pendidikan dan kesehatan.

Untuk diketahui, proses pleno rekapitulasi KPU secara nasional di KPU berlangsung alot, setelah pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo subiyanto-Hatta Rajasa menyatakan menarik diri dan menolak proses tersebut karena KPU dinilai tidak adil dan terbuka.

Dalam pilpres 9 Juli 2014, pasangan capres-cawapres Parobowo-Hatta diusung sejumlah Partai Gerindra, Partai Gokar, PAN, PPP, PKS, dan PBB mendapat dukungan 46,85 persen.

Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI meraih 53,15 persen dari 133 juta lebih suara sah nasional.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014