Ambon (Antara Maluku) - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Pattimura Ambon menjelang perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah, baik berangkat atau datang mengalami peningkatan.
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, penumpang tercatat meningkat sejak H-7 bertepatan dengan dioperasikannya Posko Ramadhan di Bandara Internasional Pattimura yang berlokas di desa Laha, Kota Ambon.
Penumpangnya bervariasi antara 1.632 hingga 2.049 orang. Sedangkan frekuensi pengoperasian pesawat 16 hingga 25 kali penerbangan, baik berangkat maupun datang.
Jhin memastikan, aktivitas mudik intensif dipantau personil Posko Ramadhan 1435 Hijriah yang beroperasi H - 7 hingga H + 7.
Posko Ramadhan merupakan kerja sama Dinas Perhubungan Maluku dan PT. Angkasa Pura (AP) I (Persero) Cabang Bandara Internasional Pattimura.
Posko tersebut diarahkan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan, baik yang turun maupun naik dari bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa perhubungan udara, yang lonjakannya karena adanya libur sekolah maupun ujian semester perguruan tinggi di Maluku," ujar Jhon.
Begitu pun, antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan penumpang balik ke Bandara Internasional Pattimura.
"Pastinya petugas Posko Ramadhan intensif memantau kemungkinan lonjakan penumpang sehingga perlu difasiitasi agar tidak terjadi praktek manipulasi menaikan harga tiket sepihak sehingfga meresahkan calon penumpang," ujar Jhon.
Di Bandara Internasional Pattimura saat musim liburan maupun hari biasanya tidak ada praktek calo.
"Pengguna jasa penerbangan langsung membeli atau memesan tiket dengan memberikan bukti KTP atau surat/keterangan resmi lainnya," kata Jhon Rante.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, penumpang tercatat meningkat sejak H-7 bertepatan dengan dioperasikannya Posko Ramadhan di Bandara Internasional Pattimura yang berlokas di desa Laha, Kota Ambon.
Penumpangnya bervariasi antara 1.632 hingga 2.049 orang. Sedangkan frekuensi pengoperasian pesawat 16 hingga 25 kali penerbangan, baik berangkat maupun datang.
Jhin memastikan, aktivitas mudik intensif dipantau personil Posko Ramadhan 1435 Hijriah yang beroperasi H - 7 hingga H + 7.
Posko Ramadhan merupakan kerja sama Dinas Perhubungan Maluku dan PT. Angkasa Pura (AP) I (Persero) Cabang Bandara Internasional Pattimura.
Posko tersebut diarahkan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan, baik yang turun maupun naik dari bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa perhubungan udara, yang lonjakannya karena adanya libur sekolah maupun ujian semester perguruan tinggi di Maluku," ujar Jhon.
Begitu pun, antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan penumpang balik ke Bandara Internasional Pattimura.
"Pastinya petugas Posko Ramadhan intensif memantau kemungkinan lonjakan penumpang sehingga perlu difasiitasi agar tidak terjadi praktek manipulasi menaikan harga tiket sepihak sehingfga meresahkan calon penumpang," ujar Jhon.
Di Bandara Internasional Pattimura saat musim liburan maupun hari biasanya tidak ada praktek calo.
"Pengguna jasa penerbangan langsung membeli atau memesan tiket dengan memberikan bukti KTP atau surat/keterangan resmi lainnya," kata Jhon Rante.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014