Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Kamis pukul 15.44 WIT kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung.
"Iya benar erupsi dengan ketinggian abu vulkanik setinggi 1.500 meter dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu Rivaldi Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Kamis.
Erupsi Gunung Ibu ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 38 detik yang berada di Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
"Saat ini kondisi gunung api dengan ketinggian 1.325 meter dari permukaan laut itu kini berada pada status Level IV atau Awas," ungkapnya.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, sehingga dapat terhindar dari paparan abu vulkanik,"ujarnya.
Ia juga meminta seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya, dan masyarakat selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Ibu semburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025