Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel Huwae mengimbau Perangkat Daerah yang menyelenggarakan pelayanan publik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah daerah," kata dia di Langgur, Senin.
Ia menjelaskan sasaran utama pelaksanaan otonomi daerah yakni mendekatkan pengambil kebijakan dengan masyarakat.
"Di era otonomi daerah ini, pemerintah harus lebih responsif terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan terus berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas," katanya.
Ia menyampaikan beberapa perangkat daerah yang harus fokus meningkatkan kualitas layanannya mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Karel Satsuitubun, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
“Usahakan jangan sampai ada lagi keluhan dari masyarakat mengenai kinerja pelayanan publik. Tugas kita adalah memastikan pelayanan yang diberikan berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat," kata dia.
Penjabat Bupati juga meminta agar para Kepala Dinas/Badan untuk lebih aktif memantau dan mengendalikan seluruh kegiatan pelayanan yang berada di bawah naungan mereka.
"Koordinasi antara semua pihak, baik di dalam maupun di luar pemerintah daerah, harus diperkuat karena pelayanan publik yang baik memerlukan kerjasama yang solid antar pemangku kepentingan," ucapnya.
Ia berharap dengan koordinasi yang baik, segala hambatan dalam pelayanan publik dapat segera diatasi.
Selain itu, ia juga menyoroti hasil penilaian dari Ombudsman RI yang menunjukkan beberapa perangkat daerah masih mendapat nilai kurang baik.
Ia meminta agar segera dilakukan perbaikan pada area-area yang belum optimal, agar Maluku Tenggara bisa keluar dari zona kuning dan meraih zona hijau.
"Mari kita bekerja keras, agar tahun ini dan seterusnya, kita bisa bertransformasi menjadi pemerintah yang lebih baik," ujarnya.
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025