Islamabad (Antara Maluku) - Lebih dari 260 orang tewas dan sekitar dua juta lainnya terkena dampak saat hujan lebat memicu banjir di Provinsi Punjab timur, utara Gilgit Baltistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, kata pejabat Badan Pengelola Bencana Nasional (NDMA), Kamis.

Menurut badan itu, sedikitnya 184 orang tewas akibat hujan lebat di Punjab; 11 tewas di Gilgit Baltistan sedangkan korban tewas di Pakistan sisi Kashmir telah meningkat menjadi 64.

Departemen Meteorologi Pakistan (PMD) telah mengumumkan peringatan banjir di Punjab dan Propinsi Sindh, dan  menambahkan bahwa sejumlah besar banjir telah memasuki kota Multan timur, Kamis.

Komite Kabinet Punyab yang dibentuk untuk bantuan banjir dalam jumpa pers mengatakan, pemerintah provinsi akan memberikan 200 dolar AS  kepada setiap keluarga yang mengungsi akibat banjir.

Anggota Komite Zaeem Qadri mengatakan bahwa 140.000 orang telah bergeser ke daerah yang lebih aman keluar dari estimasi 1,8 juta terkena bencana di Punjab.

Perdana Menteri Pakistan Muhammad Nawaz Sharif telah mengarahkan misi luar negeri untuk membuka rekening guna mengoleksi dana untuk orang-orang yang terkena dampak banjir. (KUNA-0ANA)

Pewarta: A. Krisna (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014