Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 155 regu memeriahkan Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) 2014 yang diselenggarakan Angakatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GPM) Kota Ambon.

Lomba terbagi menjadi kategori anak yang diikuti 34 regu, remaja 43 regu, dewasa putri delapan regu, dewasa putra 41 regu, dan dewasa campuran 29 regu.

Para peserta melintasi rute lomba yang dimulai dari Monumen Gong Perdamaian Dunia, Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, menuju Jalan AM. Sangadji, dan berakhir di Jalan AY Patty.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat membuka lomba memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang konsisten menjadikan LGJI agenda tahunan di Kota Ambon.

"Lomba yang dilakukan sejak 1980 ini harus berkualitas dan menjadi agenda tetap setiap tahun kota Ambon dalam rangka pengembangan pariwisata," katanya.

Menurut dia, Kota Ambon berbeda dengan kabupaten dan kota lainnya di Maluku karena memiliki nama dan potesi pariwisata yang dikenal di kancah nasional maupun internasional.

"Ambon tidak memiliki potensi sumber daya alam tetapi potensi wisata kita terbuka untuk pengembangan pariwisata, dan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung," ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan LGJI merupakan sarana menjadikan Ambon sebagai tujuan wisata dam harus menjadi ikon serta merek dagang.

"Mewujudkan hal tersebut, kata Richard kegiatan ini harus dijaga kualitasnya, serta menampilkan kearifan lokal bukan hanya semata aspek hiburan.

"LGJI harus menjadi ikon dam merek dagang, karena tidak semua daerah di Indonesia memiliki kegiatan seperti ini, ini harus dipertahankan dengan menjaga kualitas," tandasnya.

Ia mengakui, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berkepentingan mensukseskan lomba tersebut guna pengembangan pariwisata.

"Hal yang harus diperhatikan adalah jadwal pelaksanaan LGJI setiap tahun, jika dikemas dengan baik kita dapat menawarkan kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara, Yang jelas penyelenggaran harus menjadi pelopor pengembangan wisata lLGJI dan kami akan mendukung" katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014