Ternate (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Sobri Effendi Surya mengintensifkan personelnya untuk secara intensif membangun komunikasi bersama anggota TNI di Malut, guna mengantisipasi hal-hal yang terjadi di lapangan.
"Saya imbau semua personel untuk tetap menjalin komunikasi dengan personel TNI saat bertugas di lapangan, sebagai upaya menghindari berbagai isu negatif terhadap kedua institusi ini," katanya di Ternate, Minggu.
Hal ini dilakukan kedua institusi tersebut dalam rangka mencegah terjadinya konflik seperti yang terjadi di sejumlah daerah, seperti di Batam dan daerah lainnya di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk itu, ia meminta agar kedua institusi ini terus menjalin kerjasama dan menjaga toleransi dan komunikasi yang baik dalam bertugas, sehingga personel di Malut tidak melakukan tindakan-tindakan yang akan meresahkan masyarakat.
Kapolda juga meminta agar kedua institusi ini untuk terus bersama-sama menjaga Malut agar tetap aman dan damai, sehingga konflik bisa terhindarkan, apalagi di lapangan seringkali terjadi salah paham, ini yang harus dihindari.
"Saya juga telah menginstruksikan kepada sembilan Kapolres dan seluruh Kapolsek yang tersebur di Malut untuk terus memberikan pembinaan, terutama mental dan tindakan positif sebelum bertugas, agar di lapangan selalu ramah dan menyapa dengan cara-cara santun, ini juga menghindari terjadinya konflik," katanya.
Selain itu, Kapolda juga meminta bagi pejabat utama di Polda Malut untuk turun ke lapangan dan menggiatkan semangat kebersamaan dengan personel TNI di daerah ini, dengan cara mendekatkan diri dengan personel TNI.
Oleh karena itu, semua personelnya diminta agar memanfaatkan apel setiap pagi jam kerja, dengan menasehati semua personelnya agar tidak melakukan tindakan yang aneh-aneh yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, agar kondisi di Malut tetap kondusif.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Saya imbau semua personel untuk tetap menjalin komunikasi dengan personel TNI saat bertugas di lapangan, sebagai upaya menghindari berbagai isu negatif terhadap kedua institusi ini," katanya di Ternate, Minggu.
Hal ini dilakukan kedua institusi tersebut dalam rangka mencegah terjadinya konflik seperti yang terjadi di sejumlah daerah, seperti di Batam dan daerah lainnya di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk itu, ia meminta agar kedua institusi ini terus menjalin kerjasama dan menjaga toleransi dan komunikasi yang baik dalam bertugas, sehingga personel di Malut tidak melakukan tindakan-tindakan yang akan meresahkan masyarakat.
Kapolda juga meminta agar kedua institusi ini untuk terus bersama-sama menjaga Malut agar tetap aman dan damai, sehingga konflik bisa terhindarkan, apalagi di lapangan seringkali terjadi salah paham, ini yang harus dihindari.
"Saya juga telah menginstruksikan kepada sembilan Kapolres dan seluruh Kapolsek yang tersebur di Malut untuk terus memberikan pembinaan, terutama mental dan tindakan positif sebelum bertugas, agar di lapangan selalu ramah dan menyapa dengan cara-cara santun, ini juga menghindari terjadinya konflik," katanya.
Selain itu, Kapolda juga meminta bagi pejabat utama di Polda Malut untuk turun ke lapangan dan menggiatkan semangat kebersamaan dengan personel TNI di daerah ini, dengan cara mendekatkan diri dengan personel TNI.
Oleh karena itu, semua personelnya diminta agar memanfaatkan apel setiap pagi jam kerja, dengan menasehati semua personelnya agar tidak melakukan tindakan yang aneh-aneh yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, agar kondisi di Malut tetap kondusif.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014