London (Antara Maluku) - Mantan gelandang Prancis David Ginola akan mengumumkan, Jumat, bahwa dirinya ikut bursa pencalonan presiden FIFA, demikian dilaporkan Sun pada Kamis waktu setempat.

Namun mantan pemain Newcastle United dan Tottenham Hotspur itu sulit memiliki peluang untuk memenangi pemilihan dan bahwak akan sulit mendapat nomor nominasi untuk bisa secara resmi masuk bursa penacalonan.

Ginola yang bulan ini akan berusia 48 tahun, akan menjadi kandidat ketiga yang mengumumkan ikut mendaftar setelah orang Prancis lainnya Jerome Champagne dan Pangeran ali Bin Al Hussein dari Jordania yang juga ikut mencalonkan diri, demikian menurut laman surat kabar The Sun (www.thesun.co.uk).

"Ini saatnya penyegaran sepak bola, kami harus menjadi pelopor dan kami harus sepakat memajukan olahraga yang kami cintai ini," kata laman itu.

"Saya tidak tertarik bernostaliga masa lalu, ini tentang masa depan sepak bola dan meletakkan penggemar di tengah permainan," katanya.

"Sepak bola milik masyarakat dan mereka pantas memiliki sebuah suara, kami ingin transparansi dan setiap orang tahu kemana sesuatunya akan pergi," katanya.

"Masyarakat butuh kemampuan untuk mempercayai keputusan yang dibuat oleh pembuat," tambahnya.

Sementara itu pejabat incumbent Sepp Blatter yang masih menjadi favorit memenangi pemilihan kelima presiden FIFA ini, akan membuat penmgumuman resmi keikutsertaan dia dalam pencalonan pada dua pekan mendatang.

Pewarta: A. Budiman (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015