Kotabaru (Antara Maluku) - Satu dari tiga mayat korban kecelakaan Pesawat Airasia QZ8501, yang ditemukan nelayan Pulau Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sudah tidak memiliki kepala, kaki dan tangan.
Resceur SAR Pos Kotabarun Muhammad Imam Nazarudin, Sabtu mengatakan, mayat yang tidak memiliki kepala, kaki dan tangan tersebut berkelamin perempuan dan masih usia anak-anak. Sedangkan dua mayat lainnya berkelamin laki-laki dan perempuan dewasa.
Tiga mayat itu, sebelum dievakuasi SAR Gabungan, sempat dimakamkan di Pulau Maradapan oleh warga.
Menurut Muhammad Imam Nazarudin, ketiga korban AirAsia itu dimakamkan dalam satu lubang dengan dibungkus terpal warna biru.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Resceur SAR Pos Kotabarun Muhammad Imam Nazarudin, Sabtu mengatakan, mayat yang tidak memiliki kepala, kaki dan tangan tersebut berkelamin perempuan dan masih usia anak-anak. Sedangkan dua mayat lainnya berkelamin laki-laki dan perempuan dewasa.
Tiga mayat itu, sebelum dievakuasi SAR Gabungan, sempat dimakamkan di Pulau Maradapan oleh warga.
Menurut Muhammad Imam Nazarudin, ketiga korban AirAsia itu dimakamkan dalam satu lubang dengan dibungkus terpal warna biru.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015