Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengajak semua komponen masyarakat untuk bekerja keras dan bergandengan tangan guna mengembalikan kejayaan olahraga tinju provinsi tersebut yang melegenda.
"Sudah saatnya dunia tinju Maluku bangkit. Mari kita kembalikan kejayaan olah raga tinju daerah ini yang melegenda," tegas Gubernur Said saat membuka Kejuaraan terbuka elit memperebutkan piala Gubernur Maluku I di Kota Ambon, Senin malam.
Dia menegaskan, Maluku telah mencatat sejarah dan mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah internasional melalui cabang olahraga "adu jotos" tersebut, dengan melahirkan petinju berkualitas yang mampu mengukir prestasi gemilang seperti Elyas Pical yang menjadi juara International Boxing Federation (IBF), Nico Thomas (juara OPBF).
Sederet petinju Maluku lainnya yang melegenda di cabang olahraga keras tersebut yakni Wiem Gomies yang menjadi juara Asia di era akhir tahun 1970-an, Herry Maitimu (juara nasional 10 tahun) serta Fredi Lasol dan Max Auty.
Gubernur meminta pengurus Pertina Maluku, kabupaten, kota serta Koni provinsi dan kabupaten/kota untuk kembali menggairahkan pembinaan olah raga tinju di semua daerah, dimulai dari pembentukan sasana hingga ke kampung-kampung.
"Pembukaan sasana hingga ke seluruh kampung di Maluku, akan memudahkan pencarian dan penjaringan atlet potensial dan berbakat, guna dibina berjenjang dan kontinyu sehingga menjadi petinju berkualitas dan profesional untuk mewakili daerah ini di berbagai kejuaraan maupun Indonesia di kancah tinju dunia," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Sudah saatnya dunia tinju Maluku bangkit. Mari kita kembalikan kejayaan olah raga tinju daerah ini yang melegenda," tegas Gubernur Said saat membuka Kejuaraan terbuka elit memperebutkan piala Gubernur Maluku I di Kota Ambon, Senin malam.
Dia menegaskan, Maluku telah mencatat sejarah dan mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah internasional melalui cabang olahraga "adu jotos" tersebut, dengan melahirkan petinju berkualitas yang mampu mengukir prestasi gemilang seperti Elyas Pical yang menjadi juara International Boxing Federation (IBF), Nico Thomas (juara OPBF).
Sederet petinju Maluku lainnya yang melegenda di cabang olahraga keras tersebut yakni Wiem Gomies yang menjadi juara Asia di era akhir tahun 1970-an, Herry Maitimu (juara nasional 10 tahun) serta Fredi Lasol dan Max Auty.
Gubernur meminta pengurus Pertina Maluku, kabupaten, kota serta Koni provinsi dan kabupaten/kota untuk kembali menggairahkan pembinaan olah raga tinju di semua daerah, dimulai dari pembentukan sasana hingga ke kampung-kampung.
"Pembukaan sasana hingga ke seluruh kampung di Maluku, akan memudahkan pencarian dan penjaringan atlet potensial dan berbakat, guna dibina berjenjang dan kontinyu sehingga menjadi petinju berkualitas dan profesional untuk mewakili daerah ini di berbagai kejuaraan maupun Indonesia di kancah tinju dunia," ujarnya
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015