Seoul (Antara Maluku) - Perenang Korsel pemegang medali emas Olimpiade Park Tae-hwan dalam kondisi shok karena positif doping, sedangkan agen dia dituduh telah memberikan doping kepada bintang renang Korsel itu selama perawatan "chiropratic" menjelang Asian Games tahun lalu.

Park telah memenangi medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 untuk nomor gaya bebas 400 meter dan juga dua kali menjadi juara dunia.

Penampilan Park yang klimis dan layaknya sebagai model membuatnya menjadi salah satu atlet paling populer di Korsel, dimana dia dikenal sebagai "Marine Boy".

Namun, kesan tersebut tampaknya bakal hancur karena kegagalan tes doping itu, setelah federasi renang Korsel mengatakan kasus itu telah dicatat oleh badan renang dunia FINA, demikian laporan berita Yonhap Korsel pada Selasa.

Perenang itu juga sempat tercatat mengalami gagal tes doping pada Desember.

Sementara agen Park, Team GMP mengatakan, bahwa suntikan yang diberikan kepada perenang itu bukan zat ilegal dan memastikan itu aman.

"Sebagai perenang kelas dunia, Park Tae-hwan sangat hati-hati dengan apa yang dia dapat, dan dia tidak memiliki narkoba maka seharusnya itu bukan doping," tambah Yonhap.

"Park shok dengan hasil ini," katanya.

Agen Park mengatakan akan segera melakukan konferensi pers untuk membicarakan masalah itu.

Ini bukan spesifik bahwa Park positif doping karena dia pernah gagal tes doping ketika dia berusia 25 tahun, tapi perenang itu telah melewati beberapa tes doping pada 19 September hingga 4 Oktober di Asian Games Incheon, Korsel. (Reuters)

Pewarta: A. Budiman (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015