Ambon (Antara Maluku) - Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Maluku, Sabtu, kembali bergerak naik dan bervariasi.
Di lokasi pasar Mardika dan Nusaniwe, para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.700/butir.
"Harga telur di tingkat agen cukup mahal abang, apalagi harganya sesuai ukuran besar dan kecilnya telur," kata Rosmini pedagang telur di pasar Mardika.
Kalau yang ukuran agak kecil, lanjutnya dijual dengan harga Rp1.500/butir kalau sedang Rp1.600 dan ukuran yang besar Rp1.700/butir.
"Kami juga tidak mengetahui dengan pasti perubahan harga telur ini, sebab pekan lalu sempat turun yakni Rp1.500/butir untuk semua ukuran," ujarnya.
Jadi untuk tidak merugi, lanjutnya, terpaksa dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan ukuran telur.
Merry, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Mangga dua yang ditemui seusai membeli 10 butir telur ayam ras mengatakan, pedagang ini ada - adanya saja, persediaan cukup banyak namun menjual dengan harga yang berbeda - beda mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.700/butir.
"Pemerintah harus melakukan pengawasan agar harga bisa stabil, begitu juga kebutuhan lain, sebab sekarang harga BBM sudah turun," ujarnya kesal.
Caca Inang agen pemasok telur dari Surabaya yang ditemui di tokonya di kawasan pasar Mardika mengakui kalau harga telur ayam memang bergerak naik dari Rp270.000/ikat (180 butir) menjadi Rp280.000 untuk ukuran besar dan Rp270.000/ikat ukuran kecil.
Dengan demikian para pedagang menjual di pasar dengan harga yang berkisar antara Rp1.500 hingga Rp1.600/butir, dan kalaupun ada yang menjual Rp1.700/butir itu hanya satu dan dua orang pedagang saja yang mencari keuntungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Di lokasi pasar Mardika dan Nusaniwe, para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.700/butir.
"Harga telur di tingkat agen cukup mahal abang, apalagi harganya sesuai ukuran besar dan kecilnya telur," kata Rosmini pedagang telur di pasar Mardika.
Kalau yang ukuran agak kecil, lanjutnya dijual dengan harga Rp1.500/butir kalau sedang Rp1.600 dan ukuran yang besar Rp1.700/butir.
"Kami juga tidak mengetahui dengan pasti perubahan harga telur ini, sebab pekan lalu sempat turun yakni Rp1.500/butir untuk semua ukuran," ujarnya.
Jadi untuk tidak merugi, lanjutnya, terpaksa dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan ukuran telur.
Merry, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Mangga dua yang ditemui seusai membeli 10 butir telur ayam ras mengatakan, pedagang ini ada - adanya saja, persediaan cukup banyak namun menjual dengan harga yang berbeda - beda mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.700/butir.
"Pemerintah harus melakukan pengawasan agar harga bisa stabil, begitu juga kebutuhan lain, sebab sekarang harga BBM sudah turun," ujarnya kesal.
Caca Inang agen pemasok telur dari Surabaya yang ditemui di tokonya di kawasan pasar Mardika mengakui kalau harga telur ayam memang bergerak naik dari Rp270.000/ikat (180 butir) menjadi Rp280.000 untuk ukuran besar dan Rp270.000/ikat ukuran kecil.
Dengan demikian para pedagang menjual di pasar dengan harga yang berkisar antara Rp1.500 hingga Rp1.600/butir, dan kalaupun ada yang menjual Rp1.700/butir itu hanya satu dan dua orang pedagang saja yang mencari keuntungan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015