Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan reposisi pejabat struktural di lingkungan pemerintah daerah merupakan hal yang lazimh.

"Reposisi pejabat struktural merupakan hal yang lazim dilakukan dalam birokrasi pemerintahan," kata Gubernur Said, pada pelantikan Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap aparatur sipil negara dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas dan moralitas.

"Promosi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa, namun bukan pula sebagai kegiatan rutinitas tiap tahun bagi pemerintah daerah, karena promosi dan mutasi jabatan adalah suatu kebutuhan organisasi, sekaligus merupakan bagian dari proses pembinaan karier aparatur sipil negara," kata Gubernur Said.

Karena itu, keputusan promosi dan mutasi harus diterima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur.

"Jika jabatan yang dipercayakan tidak berkenan jangan merasa `dibuang` tetapi ambil hikmahnya," ujarnya.

Untuk itu, kata Gubernur Said, teguhkan hati masing-masing untuk siap bekerja dan perlu mempelajari dan memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban. Laksanakan tugas dengan kesungguhan yang dilandasi kesabaran, keikhlasan tanpa pamrih serta menghindari perbuatan tercela.

"Aparatur sipil negara perlu menyadari bahwa sejak pengangkatan harus memahami benar tugas pokok yaitu menjadi pelayan masyarakat. Integritas seorang aparatur sipil negara adalah kesanggupan untuk mempedomani dan menjalankan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah dan Janji yang telah diucapkan," katanya.

Selanjutnya, dalam rumusan Sumpah Janji Jabatan kesetiaan terhadap nilai-nilai kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Perlu memahami ketentuan peraturan perudang-undangan, bertanggung jawab serta senantiasa menjunjung tinggi kehormatan dan martabat sebagai seorang aparatur sipil negara.

"Saya perlu mengingatkan, bahwa jabatan tidak ada yang abadi. Suatu saat cepat atau lambat pasti kedudukan saudara akan digantikan oleh orang lain. Karena itu, pihaknya terus melakukan evaluasi kemampuan. Jika tidak mampu menjalankan tugas akan diganti oleh pejabat yang lebih cakap, kompeten dan profesional," tandas Gubernur Said.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015