Ambon (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto menyatakan tugas TNI Angkatan Darat ke depan tidak ringan, namun semakin berat dan rumit, sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

"Prajurit TNI harus benar-benar memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang berkembang saat ini," kata Pangdam Wiyarto, pada Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahap I Tahun 2015," di Ambon, Sabtu.

Prajurit yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan sebanyak 189 dari 191 orang dengan pangkat Prajurit Dua. Sedangkan dua orang telah dikembalikan lebih awal dan tidak dapat menyelesaikan pendidikan pembentukan tahap I karena masalah asusila.

Menurut Pangdam, peristiwa pelantikan bagi seorang prajurit baru merupakan peristiwa yang sangat penting dan bersejarah, karena merupakan perubahan pola hidup dari kehidupan sipil menjadi seorang prajurit TNI AD yang terikat dengan norma dan aturan yang lebih ketat dari kehidupan masyarakat biasa.

"Pendidikan yang telah berhasil kalian tempuh bukan sesuatu yang ringan, karena hanya orang-orang yang mempunyai ketahanan fisik yang kuat, semangat, kemauan, motivasi, ketekunan dan keuletan serta berdisiplin tinggi mampu menyelesaikan pendidikan pembentukan dengan baik dan berhasil," katanya.

Pangdam Wiyarto meminta kepada para prajurit tidak cepat berpuas diri dan terlalu berbangga hati dengan keberhasilan yang telah ditempuh selama pendidikan, disiplin, memiliki semangat pengabdian dan jiwa juang yang tinggi dengan terus belajar dan berlatih, memiliki etos kerja yang tinggi, bermoral dan etika yang baik.

"Isilah selalu diri kalian dengan bekal pengetahuan dan teknologi serta keterampilan yang cukup sebagai bekal dalam menghadapi tugas yang akan datang," ujarnya.

Pangdam Wiyarto mengatakan, menjadi seorang prajurit TNI AD merupakan kebanggaan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

"Namun jangan lupa bahwa mulai saat ini kalian telah diikat dengan aturan hukum, baik hukum yang berlaku sebagai warga negara biasa maupun aturan khusus bagi prajurit TNI," katanya.

"Tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas. Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Depalan Wajib TNI serta pahami dan hayati jati diri TNI sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional dan prajurit profesional,"tambahnya.

Selanjutnya, Pangdam meminta para prajurit pelihara kesehatan jasmani dengan terus berolah raga serta tingkatkan terus penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan agar dapat melanjutkan pendidikan tahap berikutnya dengan baik.

"Tingkatkan terus semangat kebersamaan, loyalitas, dedikasi dan jiwa korsa dan hindari perbuatan yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat dan tingkatkan kemanunggalan TNI Rakyat dengan selalu berbaik hati dengan rakyat serta junjung tinggi hukum dan Hak Asasi Manusia," pinta Pangdam Wiyarto. 

Pewarta: Rofinus E, Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015