Ambon (Antara Maluku) - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Maluku kembali menggelar lomba bersih pantai dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2015.
Sekretaris Bapedalda Maluku Yunan Tan, di Ambon, Minggu, mengatakan, lomba bersih pantai diikuti oleh 33 Desa/Negeri dan kelurahan yang ada di Kota dan Pulau Ambon.
Lomba disasarkan untuk menggerakkan komponen masyarakat agar sadar dan berperan melindungi ekosistem pesisir serta ketahanan lingkungan pada umumnya, mengajak semua pemangku kepentingan meningkatkan kualitas lingkungan ekosistem pesisir sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Selain itu mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah melindungi ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim sehingga tercapai ketahanan lingkungan.
"Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai melalui lomba tahunan ini, sehingga kawasan pesisir pantai tidak dianggap sebagai sampah, tetapi menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus menjadi sumber pendapatan," katanya.
Khusus menyangkut penilaian, dia mengatakan, tim penilai yang beranggotakan 10 orang profesional di bidang masing-masing akan mendatangi setiap desa/negeri dan kelurahan pada pada Senin (8/6), dan melihat langsung kondisi pesisir pantai di lokasi masing-masing.
Penilaian yang dilakukan menyangkut banyak tidaknya sampah yang ditemukan di sekitar pesisir pantai, upaya menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir pantai agar tidak menjadi tempat pembuangan sampah, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan pesisir.
"Kami berharap lomba ini dapat menggugah kepedulian dan kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, sekaligus memulihkan kondisi perairan Teluk Ambon sebagai pusat penangkapan ikan umpan dan mata pencarian masyarakat yang bermukim di sekitarnya," katanya.
Selain bersih pantai, Bapedalda juga menggelar lomba kreativitas daur ulang sampah diikuti pelajar, mahasiswa dan umum, serta lomba foto lingkungan hidup bagi para pehobi dan pecinta fotografi di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Sekretaris Bapedalda Maluku Yunan Tan, di Ambon, Minggu, mengatakan, lomba bersih pantai diikuti oleh 33 Desa/Negeri dan kelurahan yang ada di Kota dan Pulau Ambon.
Lomba disasarkan untuk menggerakkan komponen masyarakat agar sadar dan berperan melindungi ekosistem pesisir serta ketahanan lingkungan pada umumnya, mengajak semua pemangku kepentingan meningkatkan kualitas lingkungan ekosistem pesisir sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Selain itu mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah melindungi ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim sehingga tercapai ketahanan lingkungan.
"Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai melalui lomba tahunan ini, sehingga kawasan pesisir pantai tidak dianggap sebagai sampah, tetapi menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus menjadi sumber pendapatan," katanya.
Khusus menyangkut penilaian, dia mengatakan, tim penilai yang beranggotakan 10 orang profesional di bidang masing-masing akan mendatangi setiap desa/negeri dan kelurahan pada pada Senin (8/6), dan melihat langsung kondisi pesisir pantai di lokasi masing-masing.
Penilaian yang dilakukan menyangkut banyak tidaknya sampah yang ditemukan di sekitar pesisir pantai, upaya menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir pantai agar tidak menjadi tempat pembuangan sampah, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan pesisir.
"Kami berharap lomba ini dapat menggugah kepedulian dan kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, sekaligus memulihkan kondisi perairan Teluk Ambon sebagai pusat penangkapan ikan umpan dan mata pencarian masyarakat yang bermukim di sekitarnya," katanya.
Selain bersih pantai, Bapedalda juga menggelar lomba kreativitas daur ulang sampah diikuti pelajar, mahasiswa dan umum, serta lomba foto lingkungan hidup bagi para pehobi dan pecinta fotografi di Kota Ambon.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015