Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Balai Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon memberikan pelatihan pengelasan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari upaya pembinaan berbasis keterampilan kerja.

Plh Kepala Lapas Ambon, Kaso Baham Andi Baso di Ambon, Rabu, mengatakan pelatihan tersebut menjadi langkah strategis dalam membekali warga binaan dengan keahlian praktis agar mereka lebih siap menghadapi dunia kerja setelah bebas nanti.

“Pelatihan pengelasan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan di industri atau bahkan membuka usaha mandiri,” ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi, termasuk dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pelatihan yang berlangsung selama delapan hari kerja itu mencakup teknik dasar hingga lanjutan pengelasan, serta dilengkapi dengan materi keselamatan kerja. Para peserta dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman dari BPVP Ambon yang telah melalui proses seleksi ketat.

Plh Kepala BPVP Ambon, Fence, menyatakan kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga vokasi dan pemasyarakatan dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia.

“Kami yakin pelatihan ini tidak hanya memberikan keahlian teknis, tetapi juga membangun disiplin, tanggung jawab, dan rasa percaya diri para peserta,” katanya.

Ia menambahkan, keterampilan pengelasan yang diperoleh warga binaan diharapkan dapat diterapkan untuk mendukung sektor UMKM dan industri lokal setelah mereka kembali ke masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro mengapresiasi pelaksanaan pelatihan tersebut.

“Program ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan, yaitu membina warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat. Ini adalah wujud nyata pembinaan berbasis kompetensi dan pemberdayaan,” tegasnya.

Selain keterampilan teknis, BPVP juga menambahkan materi soft skills seperti komunikasi dan kerja sama tim agar peserta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.

Kegiatan pelatihan pengelasan di Lapas Ambon menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pembinaan berkelanjutan dan berdampak positif bagi warga binaan.

Melalui kolaborasi dengan BPVP Ambon, Lapas Ambon menunjukkan komitmen dalam menciptakan program pembinaan yang relevan dengan kebutuhan industri dan mendukung reintegrasi sosial yang produktif.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025