Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memberikan dukungan kepada dua petahana untuk maju bertarung pada pilkada serentak di Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi Maluku.

"DPP Golkar rekomendasi dukungan diberikan kepada pasangan patahana Tagop S Soulisa - Ayub Seleky untuk bertarung di kabupaten Buru Selatan, sedangkan Barnabas Orno di kabupaten MBD," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maluku John Tomasoa saat dikonfirmasi dari Ambon, Rabu.

Rekomendasi DPP Golkar kepada pasangan petahana Tagop Sudarsono Soulisa - Ayub Seleky nomor.R-160/GOLKAR/VII-2015, tentang pengesahan pasangan calon kepala daerah pada kabupaten Buru Selatan, tertanggal 26 Juli 2015 yang ditanda tangani Ketua Umum DPP partai Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham.

Tagop Sudarsono Soulisa - Ayub Seleky masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan periode 2011-2016 dan akan berakhir pada 22 Juni 2016.

Sedangkan Barnabas Orno menjabat Bupati MBD periode 2011-2016 memilih berpasangan dengan Benjamin Thomas Noach (Direktur BUMD MBD) didukung partai Golkar dengan rekomendasi No.R-039/GOLKAR/VII-2015 tertanggal 23 Juli 2015. Masa jabatan Barnabas Orno yang berpasangan dengan Johanis Letelay sebagai Wakil BUpati akan berakhir pada 26 April 2016.

Menurut John, keputusan mendukung petahana tersebut berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan serta survei dan rapat penentuan pasangan calon yang berakhir pada Minggu (26/7) pukul 24.00 WIB.

"Pasangan petahana dinilai memiliki kapasitas, kapabilitas untuk memimpin dan memajukan kedua daerah tersebut serta elektabilitas tinggi untuk menang dalam perhelatan politik serentak 12 Desember mendatang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan partai politik tersebut," katanya.

Rapat penentuan tersebut dilakukan Tim 10 yang dibentuk setelah kedua kubu partai pimpinan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono melakukan islah. Tim beranggotakan lima orang dari masing-masing kubu.

Kubu munas Bali diketuai MS Hidayat dengan empat anggota Sharif Cicip Sutardjo, Theo L. Sambuaga, Nurdin Halid dan Azis Syamsuddin, sedangkan kubu Ancol diketuai Yorrys Raweyai dan beranggotakan Ibnu Munzir, Lawrence Siburian, Gusti Iskandar dan Lamhot Sinaga.

"Jadi hasil kerja tim khusus ini yang dijadikan dasar penentuan pasangan calon kepala daerah yang akan maju bertarung pada Pilkada serentak tahap pertama di 33 provinsi termasuk Maluku. Seluruh rekomendasi ditanda tangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham," katanya.

John menambahkan, pasangan petahana Tagop Soulisa - Ayub Seleky telah mendaftar ke KPU Buru Selatan pada Senin (27/7) dengan dukungan 10 partai politik yang memiliki 16 kursi di DPRD setempat yakni PDI Perjuangan (4 Kursi), Demokrat (3 kursi), PAN (3 Kursi), Nasdem (2 kursi) serta Hanura, PKB, PPP dan Golkar masing-masing satu Kursi.

Sedangkan pasangan Barnabas Orno - Oyang Noah akan maju bertarung dengan dukungan mendaftar ke KPU Maluku Barat Daya pada Selasa petang. Keduanya mendapat dukungan dari tiga partai politik yang memiliki delapan kursi di DPRD yakni PDI Perjuangan dengan empat kursi, PKP Indonesia (satu kursi) serta partai Golkar (tiga kursi).

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015