Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta warganya agar menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di empat kabupaten di provinsi itu yang penyelenggaraannya dijadwalkan serentak pada 9 Desember 2015.

"Tahapan Pilkada mulai dilaksanakan sehingga stabilitas keamanan harus dipelihara agar terlaksana dengan sukses, baik penyelenggaraan maupun laporan keuangannya," katanya, di Ambon, Kamis.

Empat Kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku adalah Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD) dan Buru Selatan.

"Masyarakat hendaknya memanfaatkan hak politik langsung itu untuk memutuskan (memilih) Bupati - Wakil Bupati periode lima tahun ke depan dengan stabilitas keamanan terpelihara kondusif," ujar Gubernur.

Karena itu, penyelenggara, baik KPU maupun Panwaslu di masing - masing Kabupaten agar dalam melaksanakan tahapan Pilkada hendaknya berdasarkan ketentuan perundang - undangan.

"Jangan diboncengi kepentingan siapa atau partai politik (Parpol) mana pun dengan tetap menjaga netralitas penyelenggara," katanya.

Gubernur memandang perlu juga mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar tidak berpolitik praktis atau berpihak kepada calon kepala daerah siapa pun.

"Sanksi tegas pasti dikenakan terhadap siapa pun oknum ASN yang terlibat politik praktis bila terbukti dengan dilengkapi bukti," tegas Gubernur.

Dua pasangan yang mendaftar di KPU SBT adalah Abdul Mukti Keliobas - Fachry H Alkatiri(Mufakat) didukung Partai Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat serta Sitti Suruwaky - Sjaifuddin Goo(Sus Goo) direkomendasikan Partai Nasdem, PKB, PDIP, Hanura dan PKP Indonesia.

Pasangan calon kepala daerah yang mendaftar di KPU Kepulauan Aru adalah Gotlief Gainau - Djafruddin Hamu direkomendasikan Partai Golkar kubu ARB dan AL, Partai Gerindra dan PPP kubu Djan Faridz, Johan Gonga - Muin Sogalrey diusung koalisi Partai Nasdem, PKS, Demokrat dan PKP Indonesia, Welhelm Kurnala - Azis Goin (PDIP, Hanura dan PAN) serta Joseph Barends - Elisa Lazarus Darakay (PKB dan PPP kubu Romahurmuziy).

Kabupaten MBD terdapat tiga pasangan yaitu Barnabas Orno - Benjamin Noach didukung PDI Perjuangan, PKP Indonesia dan Demokrat, Simon Moshe Maahury - Kim Davits Markus (Hanura dan Gerindra) serta Nikolas Kilikili - Johanes H Frans (Nasdem dan PKB).

Buru Selatan terdapat dua pasangan yakni Tagop S Soulisa - Ayub Seleky didukung koalisi PDI Perjuangan, PKB, Hanura, Nasdem, PPP, PAN dan Golkar serta Hakim Fatsey - Anthon Lesnussa yang direkomendasikan Partai Gerindra dan PKS.

Masa jabatan Bupati SBT berakhir pada 10 September 2015, Kepulauan Aru (30 Oktober 2015), MBD ( 26 April 2016) dan Buru Selatan (22 Juni 2016).

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015