Ambon, 3/9 (Antara Maluku) - Masyarakat Ambon yang bermukim di kawasan Desa Poka dan menjadikan sarana transportasi feri untuk aktivitas utama penyeberangan Poka-Galala ke Kota Ambon, mengeluh karena angkutan penyeberangan yang beroperasi hanya satu unit feri.

"Sudah tiga hari ini hanya satu kapal feri yang beroperasi sejak pagi hari membuat perjalanan menuju Kota Ambon selalu saja terlambat," kata Lina seorang pegawai negeri sipil (PNS) pada Kantor Wali Kota Ambon di Ambon, Kamis.

Sejak kemarin selalu terlambat di Pelabuhan Feri, sebab tidak berpikir bahwa hanya satu kapal feri yang melayani rute tersebut sebab tidak ada pemberitahuan dari pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).

Yunita seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura yang ditemui di atas kapal feri mengatakan, sudah dua hari selalu terlambat, sebab hanya satu kapal feri yang berlayar akhirnya harus menunggu giliran.

"Selama ini tidak pernah terlambat sebab dilayani tiga kapal feri yakni KMP Gabus, KMP Teluk Ambon dan KMP Tenggiri.

Keluhan yang sama juga disampaikan Ferry seorang PNS pada Kantor Gubernur Maluku yang bermukim di Kawasan Desa Waiyame juga mengeluh akibat terlambat sudah tiga hari belakangan ini.

"Apalagi kalau sampai di Pelabuhan Desa Poka terlihat kapal feri bertolak menuju Desa Galala terpaksa menunggu lagi sampai kapal feri tersebut kembali baru bisa dilanjutkan perjalanan," ujarnya.

Dia mengatakan, selama ini sudah terbiasa mempergunakan jalur laut, yakni kapal feri, terpaksa harus menunggu dengan harapan besok sudah bisa ada tambahan kapal feri yang melayani lintasan ini.

"Lintasan yang satu ini banyak penumpang baik mahasiswa, PNS maupun ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mempergunakan jalur penyeberangan ini," katanya.

Manajer Usaha ASDP Ferry Indonesia Cabang Ambon Syamsudin Tanassy yang dikonfirmasi mengakui kalau memang sudah tiga hari belakangan ini jalur Desa Galala menuju Desa Poka hanya dilayani satu kapal feri saja.

Hal ini disebabkan karena feri KMP Teluk Ambon harus menjalani proses doking, sedangkan KMP Gabus ada sedikit gangguan mesin, namun diperkirakan siang hari ini (3/9) sudah bisa beroperasi lagi.

"Kami jamin KMP Gabus siang hari sudah bisa beroperasi lagi sebab hanya sedikit gangguan saja," ujarnya.

Yang jelas, lanjutnya, pelayanan di jalur Desa Poka - Galala dilayani oleh tiga unit kapal feri masing-masing KMP Gabus, Tenggiri dan KMP Teluk Ambon.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015