Ambon, 6/9 (Antara) - Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Golkar Maluku membulatkan tekad untuk bekerja optimal memenangkan Mukti Keliobas yang menjadi calon Bupati di Pilkada serentak Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) pada 9 Desember 2015.
"Yang mencalonkan resmi Mukti dan pasangannya Fachry Alkatiri adalah Golkar kubu ARB, makanya diputuskan untuk berkampanye agar memenangkan pasangan yang diusung," kata Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Zeth Sahubrua di Ambon, Sabtu.
Walau pun karena aturan tidak memungkinkan, tetapi karena Mukti adalah kader Golkar, maka DPD Partai Golkar Maluku kubu ARB harus berkampanye memenangkan kandidat tersebut.
"KPU tidak tolak tolak karena dia punya delapan kursi dari tiga Parpol diantaranya Demokrat dan Gerindra masing-masing tiga kursi serta PKS dua kursi di DPRD Kabupaten SBT," ujarnya.
Sementara rekomendasi Golkar dari kubu ARB dianulir KPUD Kabupaten SBT.
Jadi selaku Ketua DPD Golkar, Zeth siap berkampanye untuk Mukti - Fachri dengan tidak memanfaatkan kapasitasnya juga sebagai Wagub Maluku.
Kampanye pun melibatkan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff yang juga Gubernur Maluku.
"Karena apa yang kita inginkan, kader ini harus berhasil dan konsekuensi dari dua kubu ini kita tidak bisa lihat itu, kemudian kader ini adalah calon pemimpin bangsa," tegas Zeth.
Sedikitnya terdapat empat Kabupaten di Maluku yang akan melangsungkan Pilkada serentak yakni SBT, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Aru.
Untuk Kabupaten SBT, pasangan Mukti-Fachri bertarung dengan pasangan Siti Suruwaky - Syarifuddin Goo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Yang mencalonkan resmi Mukti dan pasangannya Fachry Alkatiri adalah Golkar kubu ARB, makanya diputuskan untuk berkampanye agar memenangkan pasangan yang diusung," kata Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Zeth Sahubrua di Ambon, Sabtu.
Walau pun karena aturan tidak memungkinkan, tetapi karena Mukti adalah kader Golkar, maka DPD Partai Golkar Maluku kubu ARB harus berkampanye memenangkan kandidat tersebut.
"KPU tidak tolak tolak karena dia punya delapan kursi dari tiga Parpol diantaranya Demokrat dan Gerindra masing-masing tiga kursi serta PKS dua kursi di DPRD Kabupaten SBT," ujarnya.
Sementara rekomendasi Golkar dari kubu ARB dianulir KPUD Kabupaten SBT.
Jadi selaku Ketua DPD Golkar, Zeth siap berkampanye untuk Mukti - Fachri dengan tidak memanfaatkan kapasitasnya juga sebagai Wagub Maluku.
Kampanye pun melibatkan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff yang juga Gubernur Maluku.
"Karena apa yang kita inginkan, kader ini harus berhasil dan konsekuensi dari dua kubu ini kita tidak bisa lihat itu, kemudian kader ini adalah calon pemimpin bangsa," tegas Zeth.
Sedikitnya terdapat empat Kabupaten di Maluku yang akan melangsungkan Pilkada serentak yakni SBT, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Aru.
Untuk Kabupaten SBT, pasangan Mukti-Fachri bertarung dengan pasangan Siti Suruwaky - Syarifuddin Goo.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015