Ambon, 8/9 (Antara Maluku) - Kapal pertama peserta Darwin Ambon Yacht Race (DAYR) 2015 diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Amahusu Kecamatan Nusaniwe Ambon, Selasa (8/9).

"Hasil pantauan radar peserta pertama DYAR akan tiba di pelabuhan Amahusu Selasa (8/9) pukul 06.00 WIT, dan akan dilakukan penyambutan oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy," kata Koordinator DAYR Hellen De Lima di Ambon, Senin.

Menurut dia, perahu layar dari beberapa negara yakni Australia, Inggris, Swedia dan New Zealand telah dilepas Wali Kota Darwin dan Sekretaris Kota Ambon, Anthiny Gustaf Latuheru dari Pelabuhan Darwin Australia Utara (4/9).

Peserta DAYR dilepas sebanyak 25 perahu layar. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sebanyak 19 perahu.

"Sebanyak 25 perahu setelah dilepas dari Australia, satu perahu layar dalam perjalanan ke Ambon kembali lagi karena mengalami gangguan pada elektrik kapal, sehingga dipastikan hanya 24 kapal yang akan tiba di Pelabuhan Amahusu," katanya.

Dia mengatakan, jumlah peserta DAYR setiap tahun mengalami peningkatan, dimulai tahun 2013 presentasenya mencapai 125 persen.

"Hal ini berbanding dengan tahun 2012 yakni hanya sembilan peserta DAYR. Kami berharap jumlahnya setiap tahun mengalami peningkatan," ujarnya.

Ellen menjelaskan, tidak hanya peserta DAYR yang akan datang ke Kota Ambon, tetapi kurang lebih 160 turis yang merupakan awak kapal dari berbagai negara akan mengunjungi Ambon.

"Sebnayak 40 persen merupakan turis baru yang baru pertama kali datang ke Ambon, sedangkan sisanya sudah pernah datang, karena itu partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, sehingga para tamu mendapatkan kesan baik," kata Ellen.

DAYR merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaran.

Penyelenggaraan DAYR juga didukung Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Ambon, dan Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated.

DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.

Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar, namun tahun 1999, lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial yang terjadi di Maluku.

Lomba kembali digelar pada 2007, dimana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015