Ambon, 17/9 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menginginkan program Penataan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) berdampak besar untuk meningkatkan kualitas pemukiman di Maluku.

"Saya sangat menginginkan kegiatan P2KKP berdampak besar mengubah kualitas pemukiman di Maluku yang masih tergolong kumuh menjadi lebih baik di masa mendatang," kata Gubernur saat membuka sosialisasi P2KKP, di Ambon, Rabu.

Dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten III Setda Maluku, Zedek Sangadji, dia mengakui, kawasan pemukiman di 11 kabupaten/kota di daerah ini masih tergolong buruk, dikarenakan pola hidup masyarakat dan sikap masa bodoh yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan.

Karena itu, dibutuhkan langkah terobosan untuk mengubah pola hidup dan cara pandang masyarakat terhadap lingkungan yang sehat dan bersih.

Gubernur Said memandang lokakarya dan sosialisasi program P2KKP yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku bekerjasama dengan konsultan Oversight Service Provider (OSP) 09, juga dapat berdapak terhadap arah pembangunan kawasan pemukiman jangka menengah, termasuk di Maluku.

Program P2KKP yang digelontorkan Ditjen Cipta Karya kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai upaya strategis memberdayakan masyarakat dan memperkuat peran Pemda dalam rangka pencapaian target 100-0-100 dan penanganan pemukiman kumuh di perkotraan pada tahun 2015-2019.

Dikatakan, arah pembangunan kawasan permukiman dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 yakni menciptakan kawasan pemukiman kumuh perkotaan mencapai nol persen, melalui penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 38,431 hektar dan peningkatan keswadayaan masyarakat di 7.683 kelurahan.

Begitu pun tercapainya 100 persen pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Indonesia baik kualitas, kuantitas maupun kontinyuitas serta meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak atau air limbah domestik, sampah dan draenase lingkungan menjadi 100 persen.

Menurut Gubernur, keberhasilan target 100 - 0 - 100 sebagian besar turut ditentukan oleh kontribusi peran pemda serta partisipasi masyarakat serta sinergitas seluruh kelompok kepentingan di daerah.

Dia juag berharap lokalarya dan sosialisasi tersebut juga dapat mewujudkan kesamaan visi dan misi para pelaku pembangunan mengenai P2KKP, terutama penanganan kawasan permukiman kumuh di Provinsi Maluku.

"Saya berharap dengan program ini dalam kurun waktu lima tahun mendatang lingkungan pemukiman di Maluku dapat lebih bersih dan kawasan pemukiman kumuh semakin berkurang," kata Gubernur Said.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015