Ambon, 25/10 (Antara Maluku) - Tim Duta Bahasa Regional Maluku menggabungkan musik bergenre hip-hop dengan tarian lenso untuk penampilan bakat di Pemilihan Duta Bahasa Nasional digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di Jakarta pada 30 Oktober 2015.

"Kami ingin sedikit berbeda untuk penampilan bakat nanti, meski pun dua kesenian ini berbeda tapi pasti kompak. Idenya ini sudah kami sepakati bersama sebelumnya," kata Duta Bahasa Regional Maluku, Mark Ufie di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan ide menggabungkan musik hip-hop dengan tari lenso yang notabene tarian tradisional didisain bersama Mega Safirra Almadjin, Duta Bahasa Regional Maluku lainnya memiliki basis aktivitas kesenian yang berbeda.

Mark yang berasal dari komunitas musik indie Molucca Hip-Hop Community (MHC) lebih terbiasa menjadi rapper, sedangkan Mega yang aktif di Angkatan Muda GerejaProtestan Maluku(GPM), memiliki pengalaman dengan tari-tarian daerah.

Lagu yang dipilih pun adalah lagu pop Maluku, "Enggo Lari" karya komposer Georgie Leiwakabessy yang sudah digubah menjadi hip-hop, dan terdapat dalam album Beta Maluku milik MHC yang diluncurkan pada 2011.

"Kami menyepakati karena saya dasarnya dari hip-hop sehingga kebagian bernyanyi dan Mega menari, materinya sudah siap tinggal pentas saja nanti," katanya.

Sedangkan, Mega Safirra Almadjin mengatakan dirinya tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk bisa kompak dengan pasangannya.

Bahkan, katanya lagi, ia dan Mark juga sudah mendiskusikan karya tulis yang harus dipaparkan di kegiatan yang akan dimulai dengan pendaftaran pada 25 Oktober, dilanjutkan dengan karantina dan berbagai sesi lainnya hingga 31 Oktober 2015.

"Kami pernah tampil berpasangan sebelumnya jadi tidak akan kesulitan untuk kompak. Penampilan bakat juga masih beberapa hari lagi, jadi persiapan lebih banyak," ujarnya.

Mark Ufie dan Mega Safirra Almadjin merupakan Duta Bahasa 2015 regional Maluku, mereka terpilih melalui proses seleksi yang digelar oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku pada awal Agustus 2015. 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015