Ambon, 12/11 (Antara Maluku) - Duta besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartboll saat berkunjung ke Ambon sempat menghadiri sosialisasi Perpolisian Masyarakat (Polmas) di Negeri Amahusu, Kota Ambon, Kamis siang.

ANTARA yang memantau sosialisasi mencatat, Dubes Rob terlihat serius mengikuti sosialisasi yang difasilitasi Tifa Damai.

Sosialisasi Polmas terkait peraturan Kapolri No.3 Tahun 2015 tentang Polmas diikuti oleh badan saniri(pemangku adat) Negeri Amahusu, para tokoh agama/ masyarakat, pemuda, guru serta anggota polisi dari Polsek Nusaniwe berlangsung aman dan lancar.

Sosialisasi yang disampaikan Direktur Tifa Damai Maluku, Justus Pattipawae mendapat perhatian dari seluruh peserta dan dilanjutkan dengan tanya jawab, diikuti secara seksama oleh Dubes Rob.

Duta Rob mengapresiasi sosialisasi Polmas dan menghaturkan terima kasih karena diberi kehormatan untuk menghadiri kegiatan strategis dalam memotivasi masyarakat memelihara stabilitas keamanan

"Saya juga senang sekali karena disambut secara kekeluargaan oleh Raja (sapaan kepala desa Negeri Amahusu bersama rakyatnya sebagai saudara yang mencerminkan visi dan misi Polmas," ujarnya.

Dia menilai, pengembangan Polmas strategis karena menunjukkan kerjasama personil dan masyarakat menjalin kerjasama untuk memelihara stabilitas keamanan.

Apalagi, melibatkan tokoh masyarakat, adat, pemimpinan agama dan tokoh pemuda sebagai komponen bangsa yang memiliki peranan strategis dlaam memelihara stabilitas keamanan.

"Terpenting saling percaya dalam menjalin hubungan yang menguntungkan antara polisi dan masyarakatan," tandas Dubes.

Dia juga menjelaskan kunjungannya ke Ambon untuk menjajaki kerjasama dengan Pemkot setempat maupun Pemprov Maluku untuk sejumlah bidang strategis seperti kelautan dan perikanan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan.

Dubes juga mengundang warga Amahusu untuk menyaksikan teater yang menceritakan tentang kerjasama Belanda dan Maluku pada 13 November 2015.

Raja Negeri Amahusu, Bonifaksius Silooy, menghaturkan terima kasih kepada Dubes Rob dan rombongan yang berkenan berkunjung ke semenanjung Nusaniwe, sekaligus menghadiri sosialisasi Polmas.

"Amahusu ini bagian dari kawasan wisata di Pulau Ambon yang cukup dikenal didunia sebab setiap tahun ada perlombaan lomba layar Internasional Darwin, Australia Utara - Ambon," ujarnya.

Bahkan, lomba layar Internasional Darwin - Ambon pada September 2015 tercatat perahu peserta yang masuk pertama di garis finis pantai Amahusu yakni asal Negeri Belanda.

"Kami berharap lomba ini di tahun mendatang lebih banyak peserta dari Belanda karena warga Amahusu siap menjadi tuan rumah yang baik untuk menjamu para tamu asing," kata Bonifaksius.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015