Ternate, 15/11 (Antara Maluku) - Dinas Pasar Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), membantu para pedagang mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank dengan cara memberikan sertifikat hak pakai kepada pedagang yang memiliki kapling di pasar.

"Setiap pedagang yang memiliki kapling berjualan di sejumlah pasar di Kota Ternate kita beri sertifikat hak pakai untuk jangka waktu tertentu. Sertifikat itu dapat dijadikan agunan untuk meminjam modal usaha di bank," kata Kepala Dinas Pasar Kota Ternate Nuryadin di Ternate, Minggu.

Di Kota Ternate sudah ada dua bank yakni Bank Mandiri dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan yang bersedia menerima sertifikat hak pakai kapling pasar sebagai agunan bagi kedua bank itu untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada pedagang.

Ia mengatakan, Dinas Pasar melakukan kebijakan tersebut setelah melihat kesulitan para pedagang untuk mengembangkan usaha, namun tidak memiliki modal sementara untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari perbankan terbentur pada ketidakmampuan mereka untuk menyiapkan agunan sebagai syarat mendapatkan pinjaman.

Para pedagang selama ini terpaksa harus meminjam modal dari para rentenir, baik yang beroperasi perorangan maupun berkedok sebagai koperasi dengan bunga yang sangat tinggi, sehingga tidak sedikit pedagang justru kewalahan untuk mengembalikan pinjamannya.

"Sekarang ini memang sudah ada pula kredit usaha rakyat (KUR) yang disiapkan pemerintah untuk membantu pengusaha mikro menengah untuk mendapatkan modal usaha, tetapi para pedagang tampaknya kurang antusias memanfaatkannya, terutama pedagang kecil, di antaranya karena terbentur masalah administrasi seperti keharusan menyiapkan pembukaan usaha," katanya.

Kebijakan lainnya yang dilakukan Dinas Pasar Kota Ternate untuk membantu para pedagang adalah terus membenahi infrastruktur pasar, khususnya dari segi perluasan tempat penjualan dengan cara membangun sejumlah pasar tradisional modern.

Ia menambahkan, Pemkot Ternate telah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat untuk pembangunan pasar tradisional modern di Ternate, di antaranya untuk perluasan pasar higienis dan pasar percontohan sehingga nantinya semua pedagang bisa mendapatkan tempat jualan yang layak.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015