Ambon, 14/12 (Antara Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku memberikan bantuan 71 unit sarana penangkapan ikan kepada nelayan di 12 gugus pulau.

Penyerahan alat tangkap ikan berupa purse seine (pukat cincin) berukuran 15 GT, trolling atau pancing tonda berukuran 1,5 GT dan tiga GT, dilakukan Gubernur Maluku Said Assagaff dan Kepala DKP Maluku Romelus Far-Far di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX, Minggu.

Sedikitnya ada 44 unit pancing tonda berukuran 1,5 GT yang diberikan kepada perwakilan nelayan di enam gugus pulau, masing-masing Seram Bagian Barat (lima unit), Seram Utara (empat unit), Seram Selatan (lima unit), Pulau Banda (20 unit), Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease (lima unit), dan kepulauan terselatan (lima unit).

Untuk paket pancing tonda yang berukuran tiga GT diberikan kepada gugus pulau XII, yakni Kepulauan Babar sebanyak 20 unit.

Sedangkan alat purse seine berukuran 15 GT, sedikitnya ada tujuh unit yang dibagikan kepada tujuh gugus pulau, yakni Pulau Buru, Seram Bagian Barat, Seram Utara, Seram Selatan, Pulau Banda, Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, dan Kepulauan Aru.

"Dari dinas kami menyiapkan tiga tipe saja, ini dibagikan sesuai gugus pulau dan kebutuhan yang ada berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan peninjauan langsung ke kabupaten/kota," kata Kepala DKP Maluku Romelus Far Far.

Ia mengatakan karena keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maluku, pihaknya hanya bisa menyediakan satu unit pukat cincin berukuran 15 GT bagi enam gugus pulau yang ada.

Kendati demikian, ia berharap para nelayan tetap dapat meningkatkan jumlah produksi sehingga ke depannya mereka sendiri yang mengelola perikanan di daerah.

"Kami berharap ke depan ikan-ikan yang menjadi hasil produksi kita dikerjakan oleh masyarakat Maluku sendiri, kebijakan moratorium kami sambut dengan mempersiapkan masyarakat untuk meningkatkan kualitas penangkapan, penanganan ikan untuk perwatan dan juga pengolahan," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015