Ambon, 2/1 (Antara Maluku) - Rumkital dr. F.X. Suhardjo milik Pangkalan Utama TNI AL (LANTAMAL) IX Ambon akan membangun Hyperbaric Center khusus untuk menangani penyakit-penyakit klinis pada Maret 2016.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dan didukung oleh Pemprov setempat akan membangun Hyperbaric Center pada Maret 2016, menyusul lelangnya pada Februari," kata Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo, Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan pusat terapi oksigen seluas 10x8 meter yang dibangun menggunakan bantuan dana hibah dari Dinkes Provinsi Maluku itu akan dilengkapi dengan Multiple Hyperbaric untuk enam orang pasien dan dua chamber, khusus untuk menangani keluhan penyakit-penyakit klinis, seperti stroke dan semacamnya.

"Multiple hyperbaric nantinya ada untuk enam pasien dan dua chamber, jadi totalnya ada delapan tempat ," katanya.

Sebagai rumah sakit TNI AL, Rumkital dr. F.X. Suhardjo telah memiliki Hyperbaric Chamber sejak 1984, yang khusus digunakan untuk menangani masalah penyelaman dan kesehatan kelautan.

Hingga kini lembaga kesehatan itu masih menjadi satu-satunya rumah sakit di wilayah Maluku dan Maluku Utara yang mengoperasikan Hyperbaric Chamber.

"Untuk saat ini selain saya sebagai ahli hyperbaric sekaligus Kepala Hyperbaric Chamber, ada tiga orang dokter pembantu lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Hisnindarsyah mengatakan, pembangunan Hyperbaric Center untuk mendukung konsep kesehatan kepulauan dan kelautan, sejalan dengan cita-cita LANTAMAL IX Ambon menjadikan Rumkital dr. F.X. Suhardjo sebagai rumah sakit unggulan di sektor kelautan.

Jika nantinya Hyperbaric Center resmi difungsikan, Rumkital dr. F.X. Suhardjo akan melatih lebih banyak tenaga medis untuk menanganinya.

"Memang kami mengharapkan pembangunan ini akan menimbulkan simultant effect bagi masyarakat, ada lapangan pekerjaan baru terutama bagi tenaga medis, karena hyperbaric yang sudah ada tetap akan difungsikan untuk penyelaman dan kesehatan kelautan, sedangkan yang baru khusus untuk menangani penyakit-penyakit klinis," katanya. 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016