Ambon, 22/1 (Antara Maluku) - Sebanyak 6.486 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) maupun sederajat di kota Ambon, terdaftar sementara sebagai peserta Ujian Nasional (UN) pada April 2016.

"Jumlah peserta UN ini merupakan data sementara calon peserta UN pada 2016 yang disampaikan pihak sekolah," kata Kepala Bidang pendidikan Menegah Dinas Pendidikan kota Ambon , Jhon Lewaherilla, Jumat.

Ia mengatakan, jumlah peserta 4.923 siswa tersebut tersebar di 34 SLTA dan enam Madrasah Aliyah (MA).

Sedangkan, 15 Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) dengan calon peserta sebanyak 1.563 siswa.

"Data tersebut masih sementara dan kemungkinan akan bertambah, karena pihak sekolah belum seluruhnya menyerahkan data lengkap ke dinas sehingga belum mengeluarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT)," tandas Jhon.

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah tentang pelaksanaan UN.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Provinsi Maluku untuk melaksanakan sosialisasi terkait petunjuk umum dan teknis pelaksanaan ujian," ujar Jhon.

Menurut dia, pihak sekolah juga diimbau untuk melakukan persiapan bagi para siswa, karena standar kelulusan UN pada 2016 tidak mengalami perubahan sebagaimana 2015.

"Standar kelulusan siswa masih sama seperti pada 2015 yakni 5,05 untuk tiap mata pelajaran, sehingga dibutuhkan kerja sama dari guru maupun orang tua dalam mendampingi siswa," kata Jhon.

Dia menambahkan, Disdik Ambon telah mengusulkan sembilan sekolah di Ambon akan melaksanakan UN berbasis komputer (online) untuk tingkat SMP dan SMA pada tahun ajaran 2016.

"Kami telah mengusulkan ke Kementerian Pendidikan sembilan sekolah di Ambon yang telah siap untuk melaksanakan UN online, tetapi keputusan berapa sekolah yang akan menerapkannya masih menunggu keputusan," tegas Jhon.

Sembilan sekolah yang diusulan diantaranya tiga SMP yakni SMPN6, SMPN3 dan SMP Rehoboth, SMAN1 dan SMA Siwalima, dan empat SMK yakni SMKN1,2,3 dan 7.

"Pelaksanaan UN online sebagai upaya pemanfaatan teknologi informasi dan mencegah terjadinya kebocoran soal. Kami berharap sembilan sekolah yang diusulkan mendapat kesempatan di tahun ajaran 2016," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016