Ambon, 23/1 (Antara Maluku) - Sebanyak 43 tim Sekolah Sepak Bola (SBB) Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara mengikuti Festival AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2016 Putaran Final Regional Maluku, di Stadion Mandala Remaja, Kota Ambon, Sabtu.
"Puluhan tim yang mengikuti festival AQUADNC ini sebelumnya melalui proses penyaringan administrasi dan kesehatan, selanjutnya lolos sebanyak 43 tim dari 48 tim mendaftar," kata Ketua Penanggungjawab Festival AQUADNC Reginal Maluku, Muhammad Ifan, disela-sela kegiatan itu.
Ia menjelaskan, AQUADNC adalah festival akbar sepak bola anak usia 10-12 tahun terbesar di dunia, yang diakui sebagai Piala Dunia untuk anak-anak oleh FIFA.
Dengan menjunjung empat nilai utama, yakni keterbukaan, keikutsertaan, sportivitas, dan kegembiraan, diperkirakan sekitar 2,3 juta anak atau 20.000 tim dari 32 negara di dunia akan berpartisipasi dalam festival sepak bola anak-anak terbesar di dunia pada 2016, termasuk dari Indonesia.
Karena itu, menginjak tahun ke-14 AQUADNC diselenggarakan di Indonesia, Danone AQUA menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang berarti lebih banyak anak berkesempatan mewujudkan mimpi mereka untuk membela nama Indonesia di babak final Dunia mendatang.
"Danone AQUA pada 2016 dipastikan hadir di seluruh provinsi dengan total 110 kabupaten dan kota sebagai penyelenggara prakualifikasi. Ditargetkan 9.000 tim atau sekitar 108.000 anak yang mendaftarkan diri untuk festival ini, kata Muhammad.
Lebih lanjut, dia mengatakan Provinsi Maluku pada 2016 masuk pada seri kedua dalam kegiatan ini, dan seri pertama di Makasar, Sulawesi Selatan. Setelah seri kedua ini akan dilanjutkan di Medan, Sumatera Utara.
"Tim pemenang pada tingkat regional akan berangkat ke Jakarta, untuk bertanding pada final tingkat Nasional bulan Juli mendatang," katanya.
Provinsi Maluku dijadikan final regional, kata Muhammad, bukan tanpa alasan, karena antusiasnya peserta dan banyaknya permintaan untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga daerah ini ditetapkan menjadi penyelengaraan putaran final regional Festival AQUADNC 2016.
"Harapan dari kegiatan ini seperti yang diprogramkan yakni mewujudkan mimpi anak Indonesia untuk bisa bermain di tingkat Nasional dan Internasional," ujar Muhammad.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Puluhan tim yang mengikuti festival AQUADNC ini sebelumnya melalui proses penyaringan administrasi dan kesehatan, selanjutnya lolos sebanyak 43 tim dari 48 tim mendaftar," kata Ketua Penanggungjawab Festival AQUADNC Reginal Maluku, Muhammad Ifan, disela-sela kegiatan itu.
Ia menjelaskan, AQUADNC adalah festival akbar sepak bola anak usia 10-12 tahun terbesar di dunia, yang diakui sebagai Piala Dunia untuk anak-anak oleh FIFA.
Dengan menjunjung empat nilai utama, yakni keterbukaan, keikutsertaan, sportivitas, dan kegembiraan, diperkirakan sekitar 2,3 juta anak atau 20.000 tim dari 32 negara di dunia akan berpartisipasi dalam festival sepak bola anak-anak terbesar di dunia pada 2016, termasuk dari Indonesia.
Karena itu, menginjak tahun ke-14 AQUADNC diselenggarakan di Indonesia, Danone AQUA menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang berarti lebih banyak anak berkesempatan mewujudkan mimpi mereka untuk membela nama Indonesia di babak final Dunia mendatang.
"Danone AQUA pada 2016 dipastikan hadir di seluruh provinsi dengan total 110 kabupaten dan kota sebagai penyelenggara prakualifikasi. Ditargetkan 9.000 tim atau sekitar 108.000 anak yang mendaftarkan diri untuk festival ini, kata Muhammad.
Lebih lanjut, dia mengatakan Provinsi Maluku pada 2016 masuk pada seri kedua dalam kegiatan ini, dan seri pertama di Makasar, Sulawesi Selatan. Setelah seri kedua ini akan dilanjutkan di Medan, Sumatera Utara.
"Tim pemenang pada tingkat regional akan berangkat ke Jakarta, untuk bertanding pada final tingkat Nasional bulan Juli mendatang," katanya.
Provinsi Maluku dijadikan final regional, kata Muhammad, bukan tanpa alasan, karena antusiasnya peserta dan banyaknya permintaan untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga daerah ini ditetapkan menjadi penyelengaraan putaran final regional Festival AQUADNC 2016.
"Harapan dari kegiatan ini seperti yang diprogramkan yakni mewujudkan mimpi anak Indonesia untuk bisa bermain di tingkat Nasional dan Internasional," ujar Muhammad.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016