Ambon, 22/4 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan masa depan generasi muda daerah ini sangat luar biasa, setelah presiden memutuskan pembangunan kilang gas Blok Masela dilakukan di darat (onshore).

"Itu berarti di Maluku tidak ada pengangguran, karena menyerap puluhan ribu tenaga kerja," kata Gubernur Said, saat meresmikan gedung Kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku yang dibiayai dengan dana hibah pemerintah daerah, di Ambon, Kamis.

Menurut dia, pihak yang paling tanggap pada keputusan presiden itu adalah Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dengan menggelar seminar khusus tentang Migas Blok Masela dan Gunung Botak di Kabupaten Buru.

Gubernur juga menyatakan pihaknya dalam pertemuan dengan Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad meminta agar perguruan tinggi tersebut membuka kelas khusus bagi mahasiswa asal Maluku.

"Saya minta harus ada kelas khusus untuk anak-anak Maluku yang kuliah di Unpad. Pak Rektor menyambut baik, dan beliau mengatakan, kalau ada banyak yang mau kuliah di Ambon saja, nanti akan dikirim dosen," katanya.

Gubernur Said lebih jauh mengatakan Maluku pun sangat potensial bagi pembangunan pariwsata dan transportasi.

"Potensi pariwisata di daerah ini sangat luar bisa. Insya Allah, tahun depan kita masuk dalam destinasi daerah tujuan wisata, ini juga menjadi kebanggan masa depan kita," ujarnya.

Menyinggung tentang peran KNPI, Gubernur Said menyatakan organisasi pemuda itu bisa membantu pemerintah daerah membangun Maluku.

"Mari kita bekerja bersama-sama membangun daerah ini, supaya bisa bangkit bersama-sama dengan daerah lain di Tanah Air. Kita jangan berdiam diri dan jangan memberi peluang kepada orang-orang jahat yang ingin menghancurkan Maluku," katanya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016