Ambon, 26/4 (Antara Maluku) - Leopold Bastian yang biasa disapa Brury Nanulaitta, di Ambon, Maluku, Selasa, mengembalikan berkas bakal calon wali kota ke DPC Partai Demokrat Kota Ambon.

Brury yang didampingi istrinya, Lis Nanulaitta dan sejumlah saudara serta ratusan simpatisan menggunakan sepeda motor ojek mendatangi Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Ambon di kawasan Soya Kecil, Kecamatan Sirimau pada Selasa sekitar pukul 16.15 WIT.

Dia dan tim suksesnya diterima Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jefry Toisutta dan Sekretaris Moh Sayuty Lubis itu.

Setelah berkas diserahkan, selanjutnya diberikan tanda terima dan tercatat merupakan bakal calon Wali Kota Ambon kedua yang mengembalikan berkas di DPC Partai Demokrat.

Sebelumnya, Kadis Sosial Maluku Paulus Kastanya telah mengembalikan berkasnya dengan pasangan bakal calon Wakil Wali Kota petahana Muhammad Armyn Syarif Latuconsina yang biasanya disapa Sam.

Jefry mengatakan, setelah pengembalian berkas hingga 27 April 2016, menyusul dibuka pada 16 April lalu, maka dilakukan verifikasi pada 28-29 April 2016.

"Kami menjadwalkan pada 2 Mei 2016 hasil verifikasi bakal calon telah disampaikan kepada DPD Partai Demokrat Maluku guna diteruskan ke DPP," ujarnya.

DPP Partai Demokrat menjadwalkan dilakukan survei oleh konsultan berkompoten maupun tes kepatutan dan kelayakan.

"DPP Partai Demokrat memutuskan menerbitkan rekomendasi dijadwalkan pada Juli 2016 dengan berbagai pertimbangan objektif dan calon yang diusung memiliki peluang besar memenangkan Pilkada diputuskan 15 Februari 2017," kata Jefry.

Sedangkan, Brury menegaskan serius mengikuti tahapan pilkada karena menginginkan keberhasilan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial lebih baik dari yang telah dilaksanakan Wali Kota Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsina.

"Saya mempunyai atasan bagi keduanya. Namun, mereka memahami politik dengan bijaksana sehingga memberikan peluang bagi stafnya untuk mengikuti tahapan pilkada Kota Ambon," ujarnya.


Serius

Brury yang saat ini menjadi Kadis PU Kota Ambon juga menyatakan keseriusannya sebagai bakal calon Wali Kota Ambon dengan telah ditunjuk dan mendaftar di PDI Perjuangan serta telah mengikuti tes kepatutan dan kelayakan di Makassar pada 16-17 April 2016.

Selain itu, Partai Gerindra yang menyelenggarakan tes kepatutan dan kelayakan di Ambon pada 22 April 2016. Selanjutnya di Partai Hanura pada 24 April 2016 dan PKS 25 April 2016 serta mendaftar di Partai Nasdem.

"Saya memang dalam kapasitas sebagai PU Kota Ambon. Namun, itu tidak berarti harus menjadi `boneka` petahana sebagaimana maraknya isu yang dikembangkan di masyarakat," katanya.

Dia menyesalkan isu yang sengaja diprovokasi untuk menjatuhkan popularitas maupun elektabilitasnya yang bakal disurvei sejumlah lembaga berkompoten yang ditunjuk masing-masing partai politik (parpol).

"Terlalu naif sekiranya hanya mengikuti proses tahapan pilkada Kota Ambon hanya untuk mengganjal bakal calon lain demi kepentingan Richard yang masa jabatan periode pertama bersama Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina berakhir pada 4 Agustus 2016," ujar Brury.

Bahkan, dia menegaskan, termotivasi mengikuti pilkada serentak kelompok kedua pada 15 Februari 2017 itu untuk membangun daerah ini lebih baik dari yang telah direalisasikan Richard dan Sam.

"Saya jujur terusik dengan keberhasilan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubenrur Jateng Ganjar Pranowo," kata Brury.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016