Ternate, 3/5 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat, nilai ekspor daerah ini pada Maret 2016 mencapai 6,89 juta adolar AS tau mengalami peningkatan dibanding Februari 2016 yang tidak melakukan ekspor.
"Pada Maret 2016, Maluku Utara tercatat melakukan ekspor kopra sebesar 442,21 ribu dollar ke Filipina dan besi alloy sebesar 6,45 juta dollar ke Tiongkok," kata Kepala BPS setempat, Misfaruddin di Ternate, Selasa.
Sedangkan, untuk volume ekspor Maluku Utara pada Maret 2016 sebesar 11,25 ribu ton atau mengalami peningkatan dibanding Februari 2016 yang tidak melakukan ekspor.
Misfaruddin menyatakan, secara kumulatif ekspor Maluku Utara Januari-Maret 2016 sebesar US$6,89 juta terjadi peningkatan sebesar 436,76 persen dibanding Januari-Maret 2015 sebesar US$1,28 juta.
Kendati demikian, secara kumulatif volume ekspor Maluku Utara pada Januari-Maret 2016 sebesar 11,25 ribu ton.
Terjadi peningkatan sebesar 329,01 persen dibandingkan dengan volume ekspor Januari-Maret 2015 sebesar 2,62 ribu ton.
Menurut dia, untuk nilai impor Maluku Utara pada Maret 2016 sebesar 18,03 juta dollar atau mengalami penurunan sebesar 50,03 persen dibanding Februari 2016 sebesar 36,09 juta dollar.
Sebab, pada Maret 2016 Maluku Utara tercatat melakukan impor garam, belerang, tanah/batu, bahan pelster, kapur, dan semen, Bahan bakar mineral, ekstrak bahan samak/celup, zat albumina, enzim, dan perekat.
Selain itu, aneka produk kimia, plastik dan barang dari plastik, karet dan barang dari karet, produk keramik, besi dan baja, barang dari besi atau baja, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, macam-macam barang logam tidak mulia, mesin dan pesawat mekanik, mesin dan peralatan listrik serta bagiannya.
Begitu pula, kendaraan selain yang bergerak di atas rel serta alat dan aparat optik fotografi sinematografi, perabot rumah tangga sebesar 18,03 juta dollar dari Australia, Singapura dan Tiongkok," .
Oleh karena itu, secara kumulatif volume impor Maluku Utara pada Januari-Maret 2016 sebesar 111,90 ribu ton, terjadi peningkatan sebesar 688,36 persen dibandingkan dengan Januari - Maret 2015 sebesar 14,19 ribu ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pada Maret 2016, Maluku Utara tercatat melakukan ekspor kopra sebesar 442,21 ribu dollar ke Filipina dan besi alloy sebesar 6,45 juta dollar ke Tiongkok," kata Kepala BPS setempat, Misfaruddin di Ternate, Selasa.
Sedangkan, untuk volume ekspor Maluku Utara pada Maret 2016 sebesar 11,25 ribu ton atau mengalami peningkatan dibanding Februari 2016 yang tidak melakukan ekspor.
Misfaruddin menyatakan, secara kumulatif ekspor Maluku Utara Januari-Maret 2016 sebesar US$6,89 juta terjadi peningkatan sebesar 436,76 persen dibanding Januari-Maret 2015 sebesar US$1,28 juta.
Kendati demikian, secara kumulatif volume ekspor Maluku Utara pada Januari-Maret 2016 sebesar 11,25 ribu ton.
Terjadi peningkatan sebesar 329,01 persen dibandingkan dengan volume ekspor Januari-Maret 2015 sebesar 2,62 ribu ton.
Menurut dia, untuk nilai impor Maluku Utara pada Maret 2016 sebesar 18,03 juta dollar atau mengalami penurunan sebesar 50,03 persen dibanding Februari 2016 sebesar 36,09 juta dollar.
Sebab, pada Maret 2016 Maluku Utara tercatat melakukan impor garam, belerang, tanah/batu, bahan pelster, kapur, dan semen, Bahan bakar mineral, ekstrak bahan samak/celup, zat albumina, enzim, dan perekat.
Selain itu, aneka produk kimia, plastik dan barang dari plastik, karet dan barang dari karet, produk keramik, besi dan baja, barang dari besi atau baja, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, macam-macam barang logam tidak mulia, mesin dan pesawat mekanik, mesin dan peralatan listrik serta bagiannya.
Begitu pula, kendaraan selain yang bergerak di atas rel serta alat dan aparat optik fotografi sinematografi, perabot rumah tangga sebesar 18,03 juta dollar dari Australia, Singapura dan Tiongkok," .
Oleh karena itu, secara kumulatif volume impor Maluku Utara pada Januari-Maret 2016 sebesar 111,90 ribu ton, terjadi peningkatan sebesar 688,36 persen dibandingkan dengan Januari - Maret 2015 sebesar 14,19 ribu ton.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016