Ambon, 28/5 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Maluku Tenggara Barat menjaring calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada 15 Februari 2017.
"Itu kewenangan DPC PKB MTB. Hasil penjaringan nanti disampaikan ke DPP melalui DPW untuk mengeluarkan rekomendasi," kata Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, dikonfirmasi, Sabtu.
Ia mengharapkan yang ikut penjaringan tidak perlu meragukan tahapan tersebut karena sesuai dengan mekanisme PKB.
Dia mempersilakan yang berminat mendapatkan rekomendasi dari PKB menggandeng partai politik lain karena PKB harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan 15 persen.
"Silakan berproses. PKB transparan dengan kandidat, baik kader maupun bukan memiliki hak yang sama untuk nantinya mendapatkan rekomendasi," tandas Basri.
Pilkada serentak kelompok kedua dilaksanakan pada 15 Februari 2017 meliputi Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara Barat, Buru dan Maluku Tengah.
Masa jabatan Wali Kota Ambon akan berakhir pada 4 Agustus 2016, Bupati Seram Bagian Barat 13 September 2016, Bupati Maluku Tenggara Barat 16 April 2017, Bupati Buru 2 Februari 2017, dan Bupati Maluku Tengah 8 Septermber 2017.
Sedangkan, Pilkada serentak kelompok pertama yang diselenggarakan pada 9 Desember 2015 yakni kabupaten Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, aluku Barat Daya, dan Buru Selatan.
Pilkada serentak kelompok ketiga pada Juni 2018 meliputi Maluku Tenggara, Kota Tual dan Maluku. Masa jabatan Bupati Maluku Tenggara dan Wali Kota Tual berakhir 31 Oktober 2018, Gubernur dan Wagub Maluku 10 Maret 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Itu kewenangan DPC PKB MTB. Hasil penjaringan nanti disampaikan ke DPP melalui DPW untuk mengeluarkan rekomendasi," kata Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, dikonfirmasi, Sabtu.
Ia mengharapkan yang ikut penjaringan tidak perlu meragukan tahapan tersebut karena sesuai dengan mekanisme PKB.
Dia mempersilakan yang berminat mendapatkan rekomendasi dari PKB menggandeng partai politik lain karena PKB harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan 15 persen.
"Silakan berproses. PKB transparan dengan kandidat, baik kader maupun bukan memiliki hak yang sama untuk nantinya mendapatkan rekomendasi," tandas Basri.
Pilkada serentak kelompok kedua dilaksanakan pada 15 Februari 2017 meliputi Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara Barat, Buru dan Maluku Tengah.
Masa jabatan Wali Kota Ambon akan berakhir pada 4 Agustus 2016, Bupati Seram Bagian Barat 13 September 2016, Bupati Maluku Tenggara Barat 16 April 2017, Bupati Buru 2 Februari 2017, dan Bupati Maluku Tengah 8 Septermber 2017.
Sedangkan, Pilkada serentak kelompok pertama yang diselenggarakan pada 9 Desember 2015 yakni kabupaten Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, aluku Barat Daya, dan Buru Selatan.
Pilkada serentak kelompok ketiga pada Juni 2018 meliputi Maluku Tenggara, Kota Tual dan Maluku. Masa jabatan Bupati Maluku Tenggara dan Wali Kota Tual berakhir 31 Oktober 2018, Gubernur dan Wagub Maluku 10 Maret 2019.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016