Ambon, 30/6 (Antara Maluku) - Pasangan Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif Latuconsina dipromosikan dengan sapaan "PANTAS" direkomendasikan DPP Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) untuk mengikuti Pilkada kota Ambon pada 15 Februari 2017.
Ketua DPW Partai HANURA Maluku, Ayu Hasanussi, dikonfirmasi, Kamis, membenarkan rekomendasi diberikan kepada "PANTAS" melalui SK No SKEP/B/013/DPP - HANURA/VI/2016 tertanggal 30 Juni 2016.
SK rekomendasi ditandatangani Ketua Umum DPP Partai HANURA, Wiranto dan Sekjen, Berliana Kartakusumah.
"Jadi dengan diputuskan rekomendasi kepada PANTAS, maka para fungsionaris, kader dan simpatisan Partai HANURA harus siap memenangkan pasangan ini di pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Ambon periode 2017 - 2022," ujar Ayu.
Dia mengakui, rekomendasi diberikan Partai HANURA kepada PANTAS melalui mekanisme yang sesuai AD/ART partai politik (Parpol) tersebut.
"Kami pun berdasarkan tes kepatutan dan kelayakan serta survei yang dilakukan konsultan profesional sebelum memutuskan rekomendasi diberikan kepada pasangan PANTAS," kata Ayu.
Sedangkan, Paulus Kastanya menyukuri rekomendasi yang diberikan DPP Partai HANURA kepadanya dan Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam.
"Apalagi rekomendasi ini diberikan saat Sam maupun basudara Islam lainnya sedang menunaikan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah sehingga patut disyukuri," ujarnya.
Kadis Sosial Maluku ini mengakui Partai Hanura merupakan partai politik (Parpol) pertama yang memberikan rekomendasi kepada pasangan PANTAS.
"Kami menyakini Parpol lainnya bakal memutuskan memberikan rekomendasi kepada pasangan PANTAS yang telah berproses untuk mekanisme politik tersebut," tandasnya.
Pasangan PANTAS juga mendaftar antara lain di PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKS, PPP, Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Namun, Partai Golkar maupun Nasdem telah memberikan rekomendasi kepada Balon Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy yang merupakan petahana.
Catatan Antara, Pilkada kota Ambon 2017 menarik karena petahana Richard Louhenapessy - Sam tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar maupun Nasdem tanpa Balon Wakil Wali Kota. Kedua Parpol ini memberikan kewenangan kepada Richard untuk memutuskan wakilnya.
Sedangkan Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang Pilkada pada 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Ketua DPW Partai HANURA Maluku, Ayu Hasanussi, dikonfirmasi, Kamis, membenarkan rekomendasi diberikan kepada "PANTAS" melalui SK No SKEP/B/013/DPP - HANURA/VI/2016 tertanggal 30 Juni 2016.
SK rekomendasi ditandatangani Ketua Umum DPP Partai HANURA, Wiranto dan Sekjen, Berliana Kartakusumah.
"Jadi dengan diputuskan rekomendasi kepada PANTAS, maka para fungsionaris, kader dan simpatisan Partai HANURA harus siap memenangkan pasangan ini di pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Ambon periode 2017 - 2022," ujar Ayu.
Dia mengakui, rekomendasi diberikan Partai HANURA kepada PANTAS melalui mekanisme yang sesuai AD/ART partai politik (Parpol) tersebut.
"Kami pun berdasarkan tes kepatutan dan kelayakan serta survei yang dilakukan konsultan profesional sebelum memutuskan rekomendasi diberikan kepada pasangan PANTAS," kata Ayu.
Sedangkan, Paulus Kastanya menyukuri rekomendasi yang diberikan DPP Partai HANURA kepadanya dan Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam.
"Apalagi rekomendasi ini diberikan saat Sam maupun basudara Islam lainnya sedang menunaikan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah sehingga patut disyukuri," ujarnya.
Kadis Sosial Maluku ini mengakui Partai Hanura merupakan partai politik (Parpol) pertama yang memberikan rekomendasi kepada pasangan PANTAS.
"Kami menyakini Parpol lainnya bakal memutuskan memberikan rekomendasi kepada pasangan PANTAS yang telah berproses untuk mekanisme politik tersebut," tandasnya.
Pasangan PANTAS juga mendaftar antara lain di PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKS, PPP, Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Namun, Partai Golkar maupun Nasdem telah memberikan rekomendasi kepada Balon Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy yang merupakan petahana.
Catatan Antara, Pilkada kota Ambon 2017 menarik karena petahana Richard Louhenapessy - Sam tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar maupun Nasdem tanpa Balon Wakil Wali Kota. Kedua Parpol ini memberikan kewenangan kepada Richard untuk memutuskan wakilnya.
Sedangkan Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang Pilkada pada 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016