Ambon, 5/7 (Antara Maluku) - Ratusan personel gabungan TNI dan Polri serta instansi teknis terkait dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Kami mengerahkan 200 personel yang tergabung dalam Satgaspam Bandara Pattimura baik TNI, Polri maupun instansi teknis bandara. Pengamanan berlangsung hingga 9 Juli mendatang," kata Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Aldrin Mongan, di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, pengamanan khusus yang dilakukan di bandara tersebut sesuai instruksi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo serta surat Menteri Perubungan yang meminta adanya pengamanan khusus di bandara yang berstatus internasional.
Dia berharap pengamanan khusus tersebut dapat memperlancar kegiatan warga yang akan melakukan mudik Lebaran 1437 Hijriah ke berbagai daerah di Maluku maupun ke provinsi lain melalui Bandara Pattimura.
"Target pengamanan ini adalah lancarnya operasional bandara terkait arus mudik, mencegah illegal entry yang meliputi barang, orang dan kargo serta mencegah teror maupun perbuatan melawan hukum lainnya," katanya.
Kelancaran operasional bandara, menurut mantan Danlanud Ngurah Rai, Bali itu kuncinya terletak pada masing-masing unsur terkait dengan bandara.
"Jika masing-masing bekerja secara professional mulai dari parkir, petugas X-ray, loket check in, ground handling dan sebagainya maka operasional bandara pasti lancar," ungkapnya.
Khusus menyangkut illegal entry, kata alumni Akademi TNI AU tahun 1992, pihaknya akan berusaha mencegah dan menuranginya baik barang, orang maupun kargo termasuk hewan dan tumbuhan yang masuk tanpa izin.
Para personel Satgaspam Bandara Pattimura akan berupaya mencegah teror maupun perbuatan melawan hukum lainnya yang terjadi di kawasan bandara.
"Kita berharap tidak ada yang mencederai kelancaran mudik berupa tindakan melawan hukum," katanya.
Pantaua Antara, arus mudik dari dan melalui bandara internasional Pattimura mencapai puncaknya pada Selasa pagi hingga malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kami mengerahkan 200 personel yang tergabung dalam Satgaspam Bandara Pattimura baik TNI, Polri maupun instansi teknis bandara. Pengamanan berlangsung hingga 9 Juli mendatang," kata Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Aldrin Mongan, di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, pengamanan khusus yang dilakukan di bandara tersebut sesuai instruksi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo serta surat Menteri Perubungan yang meminta adanya pengamanan khusus di bandara yang berstatus internasional.
Dia berharap pengamanan khusus tersebut dapat memperlancar kegiatan warga yang akan melakukan mudik Lebaran 1437 Hijriah ke berbagai daerah di Maluku maupun ke provinsi lain melalui Bandara Pattimura.
"Target pengamanan ini adalah lancarnya operasional bandara terkait arus mudik, mencegah illegal entry yang meliputi barang, orang dan kargo serta mencegah teror maupun perbuatan melawan hukum lainnya," katanya.
Kelancaran operasional bandara, menurut mantan Danlanud Ngurah Rai, Bali itu kuncinya terletak pada masing-masing unsur terkait dengan bandara.
"Jika masing-masing bekerja secara professional mulai dari parkir, petugas X-ray, loket check in, ground handling dan sebagainya maka operasional bandara pasti lancar," ungkapnya.
Khusus menyangkut illegal entry, kata alumni Akademi TNI AU tahun 1992, pihaknya akan berusaha mencegah dan menuranginya baik barang, orang maupun kargo termasuk hewan dan tumbuhan yang masuk tanpa izin.
Para personel Satgaspam Bandara Pattimura akan berupaya mencegah teror maupun perbuatan melawan hukum lainnya yang terjadi di kawasan bandara.
"Kita berharap tidak ada yang mencederai kelancaran mudik berupa tindakan melawan hukum," katanya.
Pantaua Antara, arus mudik dari dan melalui bandara internasional Pattimura mencapai puncaknya pada Selasa pagi hingga malam.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016