Ternate, 13/8 (Antara Maluku) - Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara (Malut) yang berlangsung di Auditorium RRI di Ternate, Sabtu, diwarnai tawuran antara peserta dan sejumlah pengurus.

Kejadian tersebut berawal saat panitia pengarah mempersilakan Ketua Demisioner Adam Hanafi untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban dilanjutkan Plt Ketua PWI Malut Farizal Magribi menyampaikan semua tugas-tugasnya selama menjadi Plt Ketua menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan kegiatan Porwanas.

Setelah itu, panitia pengarah meminta tanggapan dari peserta, tetapi sejumlah peserta langsung melakukan penolakan atas pertanggungjawaban yang disampaikan Ketua Demisioner.

Sejumlah peserta lain yang tidak puas atas penolakan itu langsung menuju ke meja panitia pengarah dan berupaya mengacaukan Konferprov tersebut.

Akibatnya, terjadi perkelahian dan tawuran antarpendukung Ketua Demisioner dan sejumlah peserta yang menolak laporan pertanggungjawabannya.

Ketua I Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasangko bersama Ketua Bidang Daerah Atal D Pari yang hadir dalam Konferprov tersebut pun menghentikan seluruh kegiatan Konferprov, karena kondisi Konferprov sudah tidak memungkinkan dilanjutkan.

"Saya sangat berharap Konferprov yang digelar untuk ketiga kalinya ini harus berjalan sukses, setelah pada Konferprov PWI Malut pada Desember lalu ditunda karena ricuh dan tawuran, tetapi ternyata keadaannya seperti ini dan keputusannya serta bagaimana kelanjutannya nanti akan dibahas di PWI Pusat," katanya.

Sasangko memang berharap agar Konferprov Malut bisa tuntas, karena keinginan untuk menyelenggarakan UKW agar mengakomodir sejumlah wartawan menjadi anggota muda telah dipenuhi.

Oleh karena itu, kata Sasangko, saat ini, PWI Pusat belum menyelesaikan Konferprov selain di Malut, juga di Provinsi Maluku dan Gorontalo yang dijadwalkan pada bulan depan.

Sebelumnya, Konferprov tiga kali ini diwarnai kericuhan sehingga Konfercab untuk memilih pengurus baru itu dihentikan, karena tidak lagi kondusif.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016