Ternate, 4/10 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Burhan Abdurahman bersama Danrem 152 Babullah Ternate Kolonel Inf Sachono meninjau langsung lokasi Benteng Orange dalam rangka revitalisasi cagar budaya peninggalan kolonial tersebut.
"Peninjauan yang dilakukan bersama Danrem 152 ini, dalam rangka kelanjutan dari pada program revitalisasi Benteng Orange yang dikerjakan Kementerian PU-Pera RI tahun 2017 ini," kata Burhan Abdurahman di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan, untuk tahun depan Kementerian PU RI lewat Bina Penataan Bangunan sudah mengalokasikan anggaran guna menuntaskan semua cagar budaya yang ada di dalam benteng Orange, anggaran tersebut sekitar Rp10 milliar.
"Sehingga, saya bersama Danrem 152/Babullah berkunjung ini dalam rangka untuk melihat lokasi cagar budaya yang kita bersihkan sekaligus melihat kesiapan bangunan-bangunan yang dibangun oleh Pemerintah kota Ternate yang nanti mereka yang tinggal di benteng Orange akan dipindahkan ke sana," katanya.
Menurut Burhan, Kementerian PU-Pera melaksanakan programnyaan lanjutkan maka lokasih benteng tersebut harus dibersihkan terlibih dahulu.
Sedangkan, untuk pembersihan benteng Orange Danrem sudah menginstruksikan bulan ini sudah harus tuntas karena bangunan pengganti yang kita bangun sudah selesaikan maka mereka segera pindah, karena Pemkot Ternate sudah bangun bengkel di kelurahan Tubo, kemudian tempat tinggal di Kasturiang. Sehingga dalam waktu dekat kita akan fungsikan benteng Orange sebagai icon pariwisata kota Ternate.
"Kemudian kita akan mencari tau sesuai sejarhanya tentanh barak-barak yang di dalam benteng Orange dulunya dijadikan sebagai apa, sehingga kita tulis menggunakan bahasa Belanda misalnya ada barang dijadikan tahanan, gudang cengkeh sehingga ketika orang berkujung ke Benteng Orange ini bisa tahu persis sejarah pada ratusan tahun lalu oleh Belanda di Ternate itu seperti apa," kata Wali Kota.
Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Sachono menambahkan, dirinya bersama walikota Ternate sudah meninjau lokasi bangunan pengganti di Tubo maupun di Kasturian, sehingga dari kondisi bangunan pengganti yang sudah disiapkan itu, maka selaku Danrem 152 Babullah Ternate akan menyampaikan kepada seluruh jajaran Korem yang masih tinggal di seputaran benteng Orange bahwa dalam bulan ini sudah pindah ke tempat baru yang disiapkan Pemkot Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Peninjauan yang dilakukan bersama Danrem 152 ini, dalam rangka kelanjutan dari pada program revitalisasi Benteng Orange yang dikerjakan Kementerian PU-Pera RI tahun 2017 ini," kata Burhan Abdurahman di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan, untuk tahun depan Kementerian PU RI lewat Bina Penataan Bangunan sudah mengalokasikan anggaran guna menuntaskan semua cagar budaya yang ada di dalam benteng Orange, anggaran tersebut sekitar Rp10 milliar.
"Sehingga, saya bersama Danrem 152/Babullah berkunjung ini dalam rangka untuk melihat lokasi cagar budaya yang kita bersihkan sekaligus melihat kesiapan bangunan-bangunan yang dibangun oleh Pemerintah kota Ternate yang nanti mereka yang tinggal di benteng Orange akan dipindahkan ke sana," katanya.
Menurut Burhan, Kementerian PU-Pera melaksanakan programnyaan lanjutkan maka lokasih benteng tersebut harus dibersihkan terlibih dahulu.
Sedangkan, untuk pembersihan benteng Orange Danrem sudah menginstruksikan bulan ini sudah harus tuntas karena bangunan pengganti yang kita bangun sudah selesaikan maka mereka segera pindah, karena Pemkot Ternate sudah bangun bengkel di kelurahan Tubo, kemudian tempat tinggal di Kasturiang. Sehingga dalam waktu dekat kita akan fungsikan benteng Orange sebagai icon pariwisata kota Ternate.
"Kemudian kita akan mencari tau sesuai sejarhanya tentanh barak-barak yang di dalam benteng Orange dulunya dijadikan sebagai apa, sehingga kita tulis menggunakan bahasa Belanda misalnya ada barang dijadikan tahanan, gudang cengkeh sehingga ketika orang berkujung ke Benteng Orange ini bisa tahu persis sejarah pada ratusan tahun lalu oleh Belanda di Ternate itu seperti apa," kata Wali Kota.
Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Sachono menambahkan, dirinya bersama walikota Ternate sudah meninjau lokasi bangunan pengganti di Tubo maupun di Kasturian, sehingga dari kondisi bangunan pengganti yang sudah disiapkan itu, maka selaku Danrem 152 Babullah Ternate akan menyampaikan kepada seluruh jajaran Korem yang masih tinggal di seputaran benteng Orange bahwa dalam bulan ini sudah pindah ke tempat baru yang disiapkan Pemkot Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016