Ternate, 7/10 (Antara Maluku) - Kalangan DPRD Maluku Utara (Malut) meminta kepada pemerintah pusat untuk merealisasikan percepatan pembangunan pariwisata Morotai, untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah yang terletak di bibir Pasifik itu.
"Pemerintah pusat telah menetapkan Morotai sebagai salah satu dari 10 daerah pariwisata di Indonesia yang akan mendapat percepatan dalam pembangunan pariwisatanya, tetapi sekarang ini belum terlihat realisasinya," kata Anggota Komisi III DPRD Malut Irfan Umasugi di Ternate, Jumat.
Pemerintah pusat menargetkan kunjungan mancanegara di Morotai diatas satu juta wisatawan per tahun, tetapi kalau percepatan pembangunan pariwisata di daerah itu tidak segera direalisasi maka mustahil target tersebut busa terwujud.
Irfan Umasugi mengatakan, keputusan pemerintah pusat menetapkan Morotai sebagai salah satu dari sepuluh daerah pariwisata di Indonesia yang akan mendapat percepatan pembangunan pariwisatanya sangat tepat, karena daerah itu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan menarik.
Morotai yang sejak 2009 menjadi kabupaten tersendiri terpisah dari Kabupaten Halmahera Utara, memiliki potensi pariwisata yang beragam, mulai dari peninggalan sejarah Perang Dunia II sampai keindahan panorama pantai dan bawa laut.
Irfan Umasug optimistis jika percepatan pembangunan pariwisata Morotai telah direalisasi akan menjadi salah tujuan utama wisatawan ke Indonesia, apalagi didukung dengan letak geografis yang sangat strategis, yakni berada dijalur transportasi internasional, baik transportasi udara maupun transportasi laut.
Infrastruktur pariwisata di Morotai yang mendesak dibangun adalah fasilitas perhotelan yang berstandar internasional, telekomunikasi, air bersih dan akses dari ibu kota kabupaten ke berbagai objek wisata di daerah itu, baik melalui jalur darat maupun jalur laut.
Selain itu, akses transportasi dari dan ke Morotai, khususnya melalui transportasi udara karena wisatawan biasanya lebih memilih transportasi udara jika ingin berkunjung ke suatu daerah, sementara transportasi udara dari dan ke Morotai saat ini baru dilayani penerbangan perintis, itu pun dengan tujuan Morotai-Ternate dan Morotai-Manado, ujar Irfan Umasugi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pemerintah pusat telah menetapkan Morotai sebagai salah satu dari 10 daerah pariwisata di Indonesia yang akan mendapat percepatan dalam pembangunan pariwisatanya, tetapi sekarang ini belum terlihat realisasinya," kata Anggota Komisi III DPRD Malut Irfan Umasugi di Ternate, Jumat.
Pemerintah pusat menargetkan kunjungan mancanegara di Morotai diatas satu juta wisatawan per tahun, tetapi kalau percepatan pembangunan pariwisata di daerah itu tidak segera direalisasi maka mustahil target tersebut busa terwujud.
Irfan Umasugi mengatakan, keputusan pemerintah pusat menetapkan Morotai sebagai salah satu dari sepuluh daerah pariwisata di Indonesia yang akan mendapat percepatan pembangunan pariwisatanya sangat tepat, karena daerah itu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan menarik.
Morotai yang sejak 2009 menjadi kabupaten tersendiri terpisah dari Kabupaten Halmahera Utara, memiliki potensi pariwisata yang beragam, mulai dari peninggalan sejarah Perang Dunia II sampai keindahan panorama pantai dan bawa laut.
Irfan Umasug optimistis jika percepatan pembangunan pariwisata Morotai telah direalisasi akan menjadi salah tujuan utama wisatawan ke Indonesia, apalagi didukung dengan letak geografis yang sangat strategis, yakni berada dijalur transportasi internasional, baik transportasi udara maupun transportasi laut.
Infrastruktur pariwisata di Morotai yang mendesak dibangun adalah fasilitas perhotelan yang berstandar internasional, telekomunikasi, air bersih dan akses dari ibu kota kabupaten ke berbagai objek wisata di daerah itu, baik melalui jalur darat maupun jalur laut.
Selain itu, akses transportasi dari dan ke Morotai, khususnya melalui transportasi udara karena wisatawan biasanya lebih memilih transportasi udara jika ingin berkunjung ke suatu daerah, sementara transportasi udara dari dan ke Morotai saat ini baru dilayani penerbangan perintis, itu pun dengan tujuan Morotai-Ternate dan Morotai-Manado, ujar Irfan Umasugi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016