Oleh Alex Sariwating

Ambon, 23/10 (Antara) - Pejabat BMKG Stasiun Pattimura Ambon meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di laut Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan.

"Peluang hujan lebat diserta petir ini karena adanya adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut sehingga kemungkinan bisa mempengaruhi tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, di Ambon, Minggu.

Karena itu, masyarakat pesisir maupun nelayan di Kepulauan Banda hendaknya memperhatikan peringatan dini tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah laut yang tidak diinginkan.

"Kondisi cuaca tersebut menyulitkan aktivitas nelayan, apalagi hanya mengandalkan armada tradisional untuk menangkap ikan," ujarnya.

Tinggi gelombang di laut Banda mencapai 1,25 meter. Sedangkan gelombang mencapai 2,5 meter berpeluang terjadi laut Arafura, perairan kepulauan Babar maupun Tanimbar serta Kei. Hanya saja, kondisi cuaca di sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku diprakirakan hujan ringan.

Kecepatan angin berkisar 25 KM/jam berpeluang terjadi di kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual.

Sedangkan, delapan kabupaten lainnya dan kota Ambon kecepatan angin dibawah 20 KM/jam.

George mengemukakan, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se- Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016