Ambon, 1/11 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku mengimbau masyarakat ikut mengamankan tahapan kampanye Pilkada serentak yang dijadwalkan 28 Oktober 2016 - 11 Februari 2017 agar stabilitas keamanan daerah ini makin kondusif.

"Hanya dengan kondisi stabilitas keamanan yang kondusif, maka bisa membangun Maluku kedepan secara aman, damai dan sejahtera," kata Ketua Umum DPW MUI Maluku, Idrus Toekan, di Ambon, Selasa.

Karena itu, lanjut dia, masyarakat di kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah, kabupaten Buru, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan kabupaten Maluku Tenggara Barat MTB) diingatkan agar memanfaatkan hak memilih sebaik-baiknya.

"Manfaatkanlah hak politik untuk memilih sesuai bisikan hati nurani kepada pasangan calon, baik Wali Kota - Wakil Wali Kota maupun Bupati - Wakil Bupati yang dinilai mampu membangun demi kepentingan masyarakat lima tahun ke depan," ujar Idrus.

Dia juga mengingatkan para elit politik agar bisa memberikan pendidikan politik yang sopan, santun dan beradab kepada masyarakat.

"Jauhkanlah sifat - sifat adu domba maupun memfitnah antara sesama dengan berbagai cara seperti pesan singkat (SMS) dan selebaran yang berbau provokatif, terutama saat penyelenggaraan kampanye, pemungutan suara dan penetapan hasil Pilkada 15 Februari 2017," kata Idrus.

Khusus untuk pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota maupun Bupati - Wakil Bupati hendaknya berjiwa besar untuk siap menang maupun kalah dengan mengikuti tahapan Pilkada secara sportif dan tidak melakukan pembunuhan karakter.

Pastinya, lanjut dia, penyelenggara Pilkada yakni KPU maupun Panwaslih perlu mengemban tugas dengan mengacu kepada peraturan perundang - undangan dan memprioritaskan sikap adil, jujur dan bermartabat.

"Jadi tegakkanlah keadilan dengan tidak berpihak kepada pasangan mana pun," kata Idrus Toekan.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016