Ambon, 10/11 (Antara Maluku) - Mabes TNI menggelar acara silaturahim dengan warga masyarakat di Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara dalam rangka membangun karakter bangsa dan memperkuat ketahanan dan keutuhan NKRI.
Siaran pers dari Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara di Ambon, Kamis menyebutkan, acara tersebut dibuka oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra, yang memberi penjelasan tentang bagaimana masyarakat harus mewaspadai "Proxy War" (gerakan adu domba oleh pihak asing yang ingin memecah belah atau melemahkan bangsa Indonesia).
Pertemuan bertema "Melalui Komunikasi Sosial TNI Kita Jalin Hubungan Silaturahmi Antara TNI dengan Komponen Masyarakat Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Wilayah Nasional" itu diselenggarakan di Gedung Poly Grand, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Dandim dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Mabes TNI untuk melaksanakan Komsos TNI tersebut di Kodim 1508/Tobelo.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada setiap unsur masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini. Apa yang kita peroleh dari acara ini kiranya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI," katanya.
Sementara itu, Bupati Frans Maneri dalam sambutannya mengatakan pertemuan tersebut sebuah momen luar biasa dan sangat penting artinya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Komunikasi sosial sangat penting dalam upaya kita bersama membangun rasa aman dan damai dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Bupati juga menyatakan, dalam mengantisipasi "Proxy War", setiap warga masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing hasutan-hasutan yang ingin menghancurkan ketahanan dan keutuhan negara.
Ia juga mengingatkan letak geografis Halmahera Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Pulau Morotai dan laut pasifik, yang dapat dikatakan sebagai salah satu pintu masuk warga asing ke Indonesia.
"Karena itu, kami selaku pemerintah daerah mengharapkan agar komukasi bersama TNI demi keutuhan NKRI ini dapat terjaga dengan baik," katanya.
Komunikasi Sosial TNI dan Masyarakat di Tobelo juga dihadiri Wakil Aster Panglima TNI Brigjen Mar Gatot Triswanto, Wakil Bupati Halmahera Utara Muhclis Tapi-Tapi, Dan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Tarjoni, Danlanal Morotai Letkol L (P) Indera J Rerangin, Kasi Ter Letkol Inf Rahmat, Perwakilan Ketua Kejaksaan, Perwakilan pengadilan, Pabandya 2 Komsos Ster TNI Letkol Inf Sarippudin.
Selain itu, Operator Komputer Paban 4 Komsos Ster TNI Rudi T Indarto, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Arh Sebmi Setiawan, Kabag Ren Polres Halmahera Utara Kompol J Materiang, Danramil jajaran Dim 1508/Tobelo, Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, Danki C Yonif Raider, personel Kodim 1508/Tobelo, personel Kipan C Yonif Raider Khusus 732/Banau.
Personel Polres Halmahera Utara, Personel Brimob Halmahera Utara, Ibu-Ibu Persit Kodim 1508/Tobelo, Ibu-Ibu Bhayangkari, Ibu-Ibu Persit Kipan C, Ibu-Ibu PKK, Warakauri, Paguyuban, Camat, Kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, LSM, OKP, mahasiswa dan siswa SMU/sederajat di Kota Tobelo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Siaran pers dari Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara di Ambon, Kamis menyebutkan, acara tersebut dibuka oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra, yang memberi penjelasan tentang bagaimana masyarakat harus mewaspadai "Proxy War" (gerakan adu domba oleh pihak asing yang ingin memecah belah atau melemahkan bangsa Indonesia).
Pertemuan bertema "Melalui Komunikasi Sosial TNI Kita Jalin Hubungan Silaturahmi Antara TNI dengan Komponen Masyarakat Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Wilayah Nasional" itu diselenggarakan di Gedung Poly Grand, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Dandim dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Mabes TNI untuk melaksanakan Komsos TNI tersebut di Kodim 1508/Tobelo.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada setiap unsur masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini. Apa yang kita peroleh dari acara ini kiranya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI," katanya.
Sementara itu, Bupati Frans Maneri dalam sambutannya mengatakan pertemuan tersebut sebuah momen luar biasa dan sangat penting artinya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Komunikasi sosial sangat penting dalam upaya kita bersama membangun rasa aman dan damai dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Bupati juga menyatakan, dalam mengantisipasi "Proxy War", setiap warga masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing hasutan-hasutan yang ingin menghancurkan ketahanan dan keutuhan negara.
Ia juga mengingatkan letak geografis Halmahera Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Pulau Morotai dan laut pasifik, yang dapat dikatakan sebagai salah satu pintu masuk warga asing ke Indonesia.
"Karena itu, kami selaku pemerintah daerah mengharapkan agar komukasi bersama TNI demi keutuhan NKRI ini dapat terjaga dengan baik," katanya.
Komunikasi Sosial TNI dan Masyarakat di Tobelo juga dihadiri Wakil Aster Panglima TNI Brigjen Mar Gatot Triswanto, Wakil Bupati Halmahera Utara Muhclis Tapi-Tapi, Dan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Tarjoni, Danlanal Morotai Letkol L (P) Indera J Rerangin, Kasi Ter Letkol Inf Rahmat, Perwakilan Ketua Kejaksaan, Perwakilan pengadilan, Pabandya 2 Komsos Ster TNI Letkol Inf Sarippudin.
Selain itu, Operator Komputer Paban 4 Komsos Ster TNI Rudi T Indarto, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Arh Sebmi Setiawan, Kabag Ren Polres Halmahera Utara Kompol J Materiang, Danramil jajaran Dim 1508/Tobelo, Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, Danki C Yonif Raider, personel Kodim 1508/Tobelo, personel Kipan C Yonif Raider Khusus 732/Banau.
Personel Polres Halmahera Utara, Personel Brimob Halmahera Utara, Ibu-Ibu Persit Kodim 1508/Tobelo, Ibu-Ibu Bhayangkari, Ibu-Ibu Persit Kipan C, Ibu-Ibu PKK, Warakauri, Paguyuban, Camat, Kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, LSM, OKP, mahasiswa dan siswa SMU/sederajat di Kota Tobelo.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016