Ambon, 12/12 (Antara Maluku) - Sebanyak 103 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-63 yang sedang berkunjung di kota Ambon, dalam rangka latihan dan praktek dasar operasi dengan sandi Kartika Jala Krida 2016 melaksanakan kirab mengelilingi ibu kota provinsi Maluku tersebut, Senin.
Kirab drum band AAL diikuti 103 taruna dimulai dari lapangan Merdeka yang dilepas Sekretaris Kota Ambon, Anthony Latuheru dengan melewati sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon dan kembali berakhir di kawasan Gong Perdamaian Dunia.
Atraksi drum band genderang suling gita Jala Taruna AAL mendapat perhatian dan antusiasme masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di sejumlah ruas jalan yang di lalui dan saat finis diterima Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua.
Para taruna juga menunjukkan keahlian mereka membentuk beberapa formasi sambil memainkan alat-alat musik sehingga memukau warga Kota Ambon yang menyaksikannya.
Komandan Satgas Kartika Jala Krida 2016 yang juga Kepala Operasional Pengajaran AAL Kolonel Laut (P). Arif Budiman mengatakan, latihan praktek yang dilakukan selama dua bulan merupakan salah satu materi ajaran komponen profesi dasar korps pada pola pendidikan taruna.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira TNI AL sekaligus pembentukan karakter prajurit Matra Laut.
"Pelatihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia, sekaligus membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya membangun TNI AL yang handal dan disegani," ujar Arif.
Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Budi Santosa mengatakan para taruna AAL telah berlayar dengan KRI Banda Aceh-593 sejak dilepas Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda IG Putu Wijamahaadi, dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya pada 11 Oktober 2016 dengan menyinggahi Kupang, Sydney dan Brisbane (Australia), Auckland (Selandia Baru) serta Ambon sebelum kembali ke Surabaya.
"Ambon merupakan kota terakhir yang disinggahi sebelum kembali ke Surabaya. Ini merupakan kunjungan ketiga taruna AAL di Kota Ambon," katanya.
Sekkot Ambon, Anthony Latuheru menyambut gembira kunjungan taruna AAL dalam rangka Latihan dan praktek dasar, sekaligus memberikan motivasi kepada para generasi muda di daerah ini untuk tertarik menekuni pendidikan di TNI AL.
"Saya berharap di masa mendatang semakin banyak generasi muda asal Ambon yang tertarik dan lolos untuk mengikuti pendidikan TNI-AL," ujarnya.
Sedangkan Wagub Zeth Sahuburua mengimbau generasi muda yang berminat menekuni pendidikan pada TNI-AL untuk menjaga kondisi kesehatan diri masing-masing, sehingga dapat lolos saat mengikuti seleksi.
"Saya berkeinginan agar lebih banyak generasi muda dari Maluku yang lolos mengikuti pendidikan TNI AL, tetapi semuanya harus sesuai prosedur dan terutama harus menjaga kesehatan diri sendiri sebagai salah satu prasyarat utama untuk lolos mengikuti pendidikan tersebut," ujarnya.
Dia berharap, di tahun-tahun mendatang Ambon dapat tetap menjadi salah satu kota tempat para taruna AAL mengikuti program latihan dan praktek, sehingga dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Kirab drum band AAL diikuti 103 taruna dimulai dari lapangan Merdeka yang dilepas Sekretaris Kota Ambon, Anthony Latuheru dengan melewati sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon dan kembali berakhir di kawasan Gong Perdamaian Dunia.
Atraksi drum band genderang suling gita Jala Taruna AAL mendapat perhatian dan antusiasme masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di sejumlah ruas jalan yang di lalui dan saat finis diterima Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua.
Para taruna juga menunjukkan keahlian mereka membentuk beberapa formasi sambil memainkan alat-alat musik sehingga memukau warga Kota Ambon yang menyaksikannya.
Komandan Satgas Kartika Jala Krida 2016 yang juga Kepala Operasional Pengajaran AAL Kolonel Laut (P). Arif Budiman mengatakan, latihan praktek yang dilakukan selama dua bulan merupakan salah satu materi ajaran komponen profesi dasar korps pada pola pendidikan taruna.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira TNI AL sekaligus pembentukan karakter prajurit Matra Laut.
"Pelatihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia, sekaligus membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya membangun TNI AL yang handal dan disegani," ujar Arif.
Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Budi Santosa mengatakan para taruna AAL telah berlayar dengan KRI Banda Aceh-593 sejak dilepas Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda IG Putu Wijamahaadi, dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya pada 11 Oktober 2016 dengan menyinggahi Kupang, Sydney dan Brisbane (Australia), Auckland (Selandia Baru) serta Ambon sebelum kembali ke Surabaya.
"Ambon merupakan kota terakhir yang disinggahi sebelum kembali ke Surabaya. Ini merupakan kunjungan ketiga taruna AAL di Kota Ambon," katanya.
Sekkot Ambon, Anthony Latuheru menyambut gembira kunjungan taruna AAL dalam rangka Latihan dan praktek dasar, sekaligus memberikan motivasi kepada para generasi muda di daerah ini untuk tertarik menekuni pendidikan di TNI AL.
"Saya berharap di masa mendatang semakin banyak generasi muda asal Ambon yang tertarik dan lolos untuk mengikuti pendidikan TNI-AL," ujarnya.
Sedangkan Wagub Zeth Sahuburua mengimbau generasi muda yang berminat menekuni pendidikan pada TNI-AL untuk menjaga kondisi kesehatan diri masing-masing, sehingga dapat lolos saat mengikuti seleksi.
"Saya berkeinginan agar lebih banyak generasi muda dari Maluku yang lolos mengikuti pendidikan TNI AL, tetapi semuanya harus sesuai prosedur dan terutama harus menjaga kesehatan diri sendiri sebagai salah satu prasyarat utama untuk lolos mengikuti pendidikan tersebut," ujarnya.
Dia berharap, di tahun-tahun mendatang Ambon dapat tetap menjadi salah satu kota tempat para taruna AAL mengikuti program latihan dan praktek, sehingga dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di Maluku.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016