Ternate, 13/12 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) memastikan warga Pulau Batang Dua sudah menikmati layanan listrik sebelum perayaan Natal 25 Desember, karena tinggal menunggu datangnya mesin listrik dari Jakarta.

"Sebanyak tiga mesin listrik berkapasitas 100 KVA diperkirakan akan tiba di Pulau Batang Dua pada pekan ini dan akan langsung dipasang, jadi dapat dipastikan paling lambat 22 Desember sudah dioperasikan," kata Kepala Dinas Prasarana Pemukiman dan Pertanahan Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa.

Pulau Batang Dua yang terletak di perairan antara Ternate dan Bitung, Sulawesi Utara selama ini belum menikmati layanan listrik dari PLN, sehingga kebutuhan listrik untuk operasional perkantoran dan puskesmas di daerah itu terpaksan menggunakan genset, sementara masyarakat setempat untuk penerangan malam hari memakasi lampu minyak tanah.

Menurut Rizal Marsaoly, gardu listrik dan jaringan listrik ke rumah warga di Pulau Batang Dua sudah selesai dikerjakan pihak PT PLN Cabang Ternate, sehingga mesin sudah tiba di daerah itu tinggal dikoneksikan dengan jaringan dan pengerjaannya tidak akan membutuhkan waktu lama.

Adanya layanan listrik di Pulau Batang Dua itu diharapkan selain akan semakin melancarkan operasional perkantoran dan puskesmas serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat pada malam hari, juga dapat mendorong tumbuhnya berbagai aktivitas usaha seperti pembuatan es batu yang banyak dibutuhkan nelayan setempat.

Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate juga telah menuntaskan pengadaan lampu penerangan jalan di lingkar Pulau Moti dan Pulau Hiri, yang selama ini juga sangat dibutuhkan masyarakat di kedua pulau itu dan direncanakan akan diresmikan pengoperasiannya pada akhir Desember ini.

Lampu penerangan tersebut pada tahap pertama dipasang di jalur jalan yang ada permukiman warga, tempat-tempat fasilitas publik dan titik tertentu yang rawan kecelakaan lalulintas, sedangkan untuk tahap kedua akan dilanjutkan di sepanjang jalan lingkar kedua pulua itu.

Menyinggung masih adanya sejumlah wilayah di Pulau Moti dan Pulau Hiri yang belum terjangkau layanan jaringan listrik dari PLN, Rizal Marsaoly mengatakan Pemkot Ternate terus berkoordinasi dengan PT PLN untuk membangun jaringan ke wilayah-wilayah itu dan kalau ternyata tidak memungkinkan akan diupayakan melalui pengadaan listrik tenaga surya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016