Ternate, 8/1 (Antara Maluku) - Walikota Ternate Burhan Abdurahman berjanji akan memfungsikan dermaga Jikomalamo bagi masyarakat Pulau Hiri yang akan menyeberang ke Ternate.
"Dermaga pelabuhan yang dibangun di Jikomalamo atas usulan masyarakat Kecamatan Pulau Hiri karena pelabuhan di Sulamadaha dan dianggap tidak layak lagi karena di tempat tersebut ombak terlalu tinggi sehingga membuat masyarakt tidak bisa menyerang ke Hiri," katanya di Ternate, Minggu.
Dia minta Dinas Perhubungan Kota Ternate untuk segera menggunakan dermaga Jikomalamo, supaya jembatan itu bisa difungsikan, karena kalau selesai dibangun kalau tidak difungsikan berarti percuma saja, apalagi musim ombak bagini sangat susah masyarakat sandar di pelabuhan Sulamadaha.
Hal tersebut disampaikan walikota menyusul adanya desakan sejumlah masyarakat kecamatan Hiri meminta Pemerintah Kota Ternate untuk bisa memfungsikan Jembatan Jikomalamo yang dibangun Pemkot Ternate namun belum difungsikan.
Warga berharap Jembatan Jikomalamo bisa difungsikan supaya warga Hiri bisa menyeberang ke Ternate dengan aman karena pelabuhan sementara yang dilewati warga Hiri di Sulamadaha tidak layak karena hantaman ombak yang terlalu kuat membuat warga tidak berani melewati tempat jembatan tersebut.
Oleh karena itu, kata walikota, jika jembatan yang dibangun Pemkot Ternate itu kesejahteraan masyarakat, akhirnya dibuatkan jalan dengan tujuan jembatan itu bisa berfungsi.
"Sekali lagi, saya minta Dishub kota Ternate untuk segera mengatur Pelabuhan Jikomalamo supaya jabatan bisa berfungsi, sehingga membantu masyarakat untuk menyeberang ke Pulau Hiri dengan baik," katanya.
Sebelumnya, masyarakat di Pulau Hiri tidak bisa menyeberang ke Ternate saat musim gelombang tinggi, karena jembatan darurat yang berada di kawasan Pantai Sulamadaha sangat berbahaya bagi kapal penumpang yang akan berlabuh.
Apalagi, dermaga Jikomalamo yang dibangun Pemkot Ternate saat ini digunakan sebagai tempat wisata pantai Kota Ternate, sehingga belum difungsikan sebagai dermaga bagi warga Hiri yang akan ke Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Dermaga pelabuhan yang dibangun di Jikomalamo atas usulan masyarakat Kecamatan Pulau Hiri karena pelabuhan di Sulamadaha dan dianggap tidak layak lagi karena di tempat tersebut ombak terlalu tinggi sehingga membuat masyarakt tidak bisa menyerang ke Hiri," katanya di Ternate, Minggu.
Dia minta Dinas Perhubungan Kota Ternate untuk segera menggunakan dermaga Jikomalamo, supaya jembatan itu bisa difungsikan, karena kalau selesai dibangun kalau tidak difungsikan berarti percuma saja, apalagi musim ombak bagini sangat susah masyarakat sandar di pelabuhan Sulamadaha.
Hal tersebut disampaikan walikota menyusul adanya desakan sejumlah masyarakat kecamatan Hiri meminta Pemerintah Kota Ternate untuk bisa memfungsikan Jembatan Jikomalamo yang dibangun Pemkot Ternate namun belum difungsikan.
Warga berharap Jembatan Jikomalamo bisa difungsikan supaya warga Hiri bisa menyeberang ke Ternate dengan aman karena pelabuhan sementara yang dilewati warga Hiri di Sulamadaha tidak layak karena hantaman ombak yang terlalu kuat membuat warga tidak berani melewati tempat jembatan tersebut.
Oleh karena itu, kata walikota, jika jembatan yang dibangun Pemkot Ternate itu kesejahteraan masyarakat, akhirnya dibuatkan jalan dengan tujuan jembatan itu bisa berfungsi.
"Sekali lagi, saya minta Dishub kota Ternate untuk segera mengatur Pelabuhan Jikomalamo supaya jabatan bisa berfungsi, sehingga membantu masyarakat untuk menyeberang ke Pulau Hiri dengan baik," katanya.
Sebelumnya, masyarakat di Pulau Hiri tidak bisa menyeberang ke Ternate saat musim gelombang tinggi, karena jembatan darurat yang berada di kawasan Pantai Sulamadaha sangat berbahaya bagi kapal penumpang yang akan berlabuh.
Apalagi, dermaga Jikomalamo yang dibangun Pemkot Ternate saat ini digunakan sebagai tempat wisata pantai Kota Ternate, sehingga belum difungsikan sebagai dermaga bagi warga Hiri yang akan ke Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017