Ambon, 24/3 (Antara Maluku) - Ratusan warga dari berbagai kalangan di Ambon, Jumat, mengikuti "olahraga bersama", berupa senam pagi dan jalan santai yang digelar oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam rangka meningkatkan semangat bela negara di Maluku.

Kegiatan yang dipusatkan di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX/ Ambon tersebut, digelar sekitar pukul 08.00 WIT.

Wagub Maluku, Zeth Sahuburua, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, Kejaksaan Tinggi Maluku, Badan Kemanan Laut (Bakamla) dan Kantor Imigrasi Kelas I Ambon turut serta dalam kegiatan tersebut.

Sesuai dengan rute yang telah ditentukan, para peserta yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Maluku, para pejabat TNI/Polri, akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat, agama dan pemuda diajak berjalan santai berkeliling kompleks Lantamal IX di desa Halong.

Pejabat Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kemenhan di Maluku, Kolonel Marinir Iwan Hermawan mengatakan olahraga bersama jalan santai merupakan program Kemenhan untuk meningkatkan semangat bela negara.

Tidak hanya di Maluku. Kegiatan ini juga digelar di 33 provinsi lainnya di Indonesia.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat memperkuat pertahanan negara di daerah yang dapat memperkuat pertahanan negara.

"Diharapkan dengan pembinaan bela negara ini dapat meningkatkan pertahanan di daerah. Kuatnya pertahanan negara di daerah otomatis akan membuat pertahanan negara kita juga akan kuat," katanya.

Dikatakanya, tidak hanya olahraga, program Kemenhan untuk pembinaan bela negara juga meliputi seminar, bakti sosial, lomba cerdas cermat dan lainnya.

"Di waktu berikutnya kami mohon izin untuk berkoordinasi ke instansi lain, disesuaikan dengan program yang harus dilaksanakan," ujarnya.

Sedangkan, Wagub Zeth mengatakan membela negara adalah kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya unsur militer tapi juga sipil sebagaimana telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Membela negara dalah kewajiban seluruh rakyat. Para pendiri bangsa kita telah meletakan dasar-dasar pembelaan untuk mempertahankan negara," katanya.

Dikatakannya, wilayah geografis Maluku berpulau-pulau, dengan 7,6 persen daratan dan 92,4 persen lainnya adalah lautan. Dari 1.342 pulau yang ada, dua pulau besar di antaranya berbatasan langsung dengan negara tetangga, yakni Timor Leste dan Australia.

Hal itu tersebut tentunya menjadi tantangan bagi Lantamal IX/ Ambon sebagai koordinator tertinggi penjaga keamanan laut di wilayah Maluku.

"Kami mengerti Lantamal IX peralatannya masih kurang, tapi saya minta kepada Danlantamal untuk mari kita sama-sama membangun laut Maluku," tandas Wagub Zeth. ***2***



Alex Sariwating



(T.KR-IVA/B/L005/L005) 24-03-2017 17:21:27

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017