Ternate, 26/4 (Antara Maluku) - DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maluku Utara (Malut) siap mengusung kadernya di pilkada Malut tahun 2018.
"Ada kader Nasdem yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Malut. Tetapi, untuk bisa mengusung kader sendiri, Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain, karena Nasdem hanya memiliki lima kursi di DPRD Malut, sedangkan sesuai persyaratan minimal sembilan kursi," kata Ketua DPW Partai Nasdem Malut, Ishak Naser usai pelantikan pengurus DPD Nasdem 10 kabupaten/kota di Malut, Rabu.
Sejauh ini, sudah ada dua kader Nasdem yang siap bertarung pada pilkada Malut tahun 2018, selain dua kader dari luar yang ingin maju melalui Nasdem.
Dua kader Nasdem adalah Ishak Naser dan Komando Pemenangan Wilayah Malut DPP Partai Nasdem Ahmad Hattari.
Dua kader luar partai Nasdem baru akan diumumkan setelah pendaftaran.
Menurut Ishak Naser, kepastian apakah Nasdem akan mengusung kader sendiri atau dari luar akan diputuskan oleh DPP Nasdem, dengan mempertimbangkan hasil survey yang rencananya akan dilaksanakan pada Mei 2017.
Dia menyatakan, Partai Nasdem memiliki kekuatan hingga akar rumput, buktinya pada legislatif 2014 bisa meraih 80 ribu suara, diantaranya lima kursi di DPRD Malut, 21 kursi kabupaten/kota dan satu kursi DPR-RI.
DPW Partai Nasdem belum membuka secara resmi pendaftaran bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode 2018-2023.
Ishak Naser menyatakan dirinya siap maju bertarung di pilkada Malut tahun 2018, asalkan mendapat restu.
Pengurus DPW Nasdem Malut yang dilantik oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Hayono Isman di antaranya Ketua DPW Nasdem Malut, Ishak Naser, Sekretaris Helmi Uar Muksin dan Bendahara Hi Yusuf Salama.
Sedangkan 10 kabupaten/kota yang dilantik diantaranya Ketua DPD Partai Nasdem Kota Ternate, Husni Bopeng, Kota Tidore Kepulauan Mohtar Jumati, Halmahera Barat Jufri, Halmahera Utara Kolape, Pulau Morotai Basir Pelupessy, Halmahera Tengah Abdurahim Odeyani, Kepulauan Sula Hamzah Umasangaji, Halmahera Selatan Muhlis Djafar, Pulau Taliabu Pardin Isa dan Halmahera Timur Muhammad.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Ada kader Nasdem yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Malut. Tetapi, untuk bisa mengusung kader sendiri, Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain, karena Nasdem hanya memiliki lima kursi di DPRD Malut, sedangkan sesuai persyaratan minimal sembilan kursi," kata Ketua DPW Partai Nasdem Malut, Ishak Naser usai pelantikan pengurus DPD Nasdem 10 kabupaten/kota di Malut, Rabu.
Sejauh ini, sudah ada dua kader Nasdem yang siap bertarung pada pilkada Malut tahun 2018, selain dua kader dari luar yang ingin maju melalui Nasdem.
Dua kader Nasdem adalah Ishak Naser dan Komando Pemenangan Wilayah Malut DPP Partai Nasdem Ahmad Hattari.
Dua kader luar partai Nasdem baru akan diumumkan setelah pendaftaran.
Menurut Ishak Naser, kepastian apakah Nasdem akan mengusung kader sendiri atau dari luar akan diputuskan oleh DPP Nasdem, dengan mempertimbangkan hasil survey yang rencananya akan dilaksanakan pada Mei 2017.
Dia menyatakan, Partai Nasdem memiliki kekuatan hingga akar rumput, buktinya pada legislatif 2014 bisa meraih 80 ribu suara, diantaranya lima kursi di DPRD Malut, 21 kursi kabupaten/kota dan satu kursi DPR-RI.
DPW Partai Nasdem belum membuka secara resmi pendaftaran bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode 2018-2023.
Ishak Naser menyatakan dirinya siap maju bertarung di pilkada Malut tahun 2018, asalkan mendapat restu.
Pengurus DPW Nasdem Malut yang dilantik oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Hayono Isman di antaranya Ketua DPW Nasdem Malut, Ishak Naser, Sekretaris Helmi Uar Muksin dan Bendahara Hi Yusuf Salama.
Sedangkan 10 kabupaten/kota yang dilantik diantaranya Ketua DPD Partai Nasdem Kota Ternate, Husni Bopeng, Kota Tidore Kepulauan Mohtar Jumati, Halmahera Barat Jufri, Halmahera Utara Kolape, Pulau Morotai Basir Pelupessy, Halmahera Tengah Abdurahim Odeyani, Kepulauan Sula Hamzah Umasangaji, Halmahera Selatan Muhlis Djafar, Pulau Taliabu Pardin Isa dan Halmahera Timur Muhammad.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017