Ternate, 7/5 (Antara Maluku) - Status sebagai ASN di Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), tidak menjadi halangan bagi Soleman Sin untuk mengabdi sebagai pelatih sepakbola di daerah ini.
Pria kelahiran 1 September 1965 di Ternate itu, saat ini setiap hari sepulang kantor melatih di Klub Persiter U-20 untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Malut yang akan berlangsung di Kabupaten Halmahera Utara di bulan Agustus 2017.
"Persiter U-20 yang saya latih ini, selain ditargetkan juara di Porprov II, juga harus bisa lolos dari Liga 3 PSSI ke Liga 2 PSSI," kata ayah tiga orang anak tersebut, di Ternate, Minggu.
Soleman yang sebelumnya merupakan pemain sepak bola Pelita Lampung era Galatama itu melihat potensi pemain sepak bola berbakat di Malut, khususnya di Ternate sangat besar.
Oleh karena itu, dirinya sangat termotivasi besar dalam mendukung pembinaan sepak bola di Ternate karena sejak kecil telah mencintai olahraga tersebut.
Pemain yang pernah membawa Persiter juara II nasional pada Piala Suratin 1988 di Kota Solo itu mengakui, ilmu yang diterapkan dalam melatih pemain selain diperoleh melalui berbagai pelatihan di tingkat nasional juga dari pengalamannya ketika menjadi Asisten Pelatih Jacksen F Tiago dan Gusnul Yakin saat keduanya menjadi Pelatih Utama Persiter Ternate.
Sarjana Fisipol dari Universitas Muhammadiyah Malut itu dalam menjalankan pengabdiannya sebagai pelatih tidak permasalahkan bayaran, karena baginya dengan bisa mendidik seorang pemain menjadi pemain profesional sudah menjadi kepuasan yang tidak ternilai.
"Dalam peta kepelatihan sepak bola di Indonesia, saya memang tidak ada apa-apanya, tetapi adanya kepercayaan dari manajemen Persiter selama ini untuk selalu menangani klub ini, bagi saya itu sudah merupakan bentuk pengakuan bahwa saya bisa berbuat sesuatu sebagai pelatih," kata pelatih senior tersebut.
Pelatih yang mengidolakan Timnas Brazil ini mengharapkan kepada pemerintah daerah di Malut untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan prestasi sepak bola di daerah ini, khususnya dari segi penganggaran.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi upaya Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang selama ini memberikan perhatian dalam pembinaan bakat sepak bola, terutama bagi sepakbola usia dini untuk melahirkan pemain berprestasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pria kelahiran 1 September 1965 di Ternate itu, saat ini setiap hari sepulang kantor melatih di Klub Persiter U-20 untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Malut yang akan berlangsung di Kabupaten Halmahera Utara di bulan Agustus 2017.
"Persiter U-20 yang saya latih ini, selain ditargetkan juara di Porprov II, juga harus bisa lolos dari Liga 3 PSSI ke Liga 2 PSSI," kata ayah tiga orang anak tersebut, di Ternate, Minggu.
Soleman yang sebelumnya merupakan pemain sepak bola Pelita Lampung era Galatama itu melihat potensi pemain sepak bola berbakat di Malut, khususnya di Ternate sangat besar.
Oleh karena itu, dirinya sangat termotivasi besar dalam mendukung pembinaan sepak bola di Ternate karena sejak kecil telah mencintai olahraga tersebut.
Pemain yang pernah membawa Persiter juara II nasional pada Piala Suratin 1988 di Kota Solo itu mengakui, ilmu yang diterapkan dalam melatih pemain selain diperoleh melalui berbagai pelatihan di tingkat nasional juga dari pengalamannya ketika menjadi Asisten Pelatih Jacksen F Tiago dan Gusnul Yakin saat keduanya menjadi Pelatih Utama Persiter Ternate.
Sarjana Fisipol dari Universitas Muhammadiyah Malut itu dalam menjalankan pengabdiannya sebagai pelatih tidak permasalahkan bayaran, karena baginya dengan bisa mendidik seorang pemain menjadi pemain profesional sudah menjadi kepuasan yang tidak ternilai.
"Dalam peta kepelatihan sepak bola di Indonesia, saya memang tidak ada apa-apanya, tetapi adanya kepercayaan dari manajemen Persiter selama ini untuk selalu menangani klub ini, bagi saya itu sudah merupakan bentuk pengakuan bahwa saya bisa berbuat sesuatu sebagai pelatih," kata pelatih senior tersebut.
Pelatih yang mengidolakan Timnas Brazil ini mengharapkan kepada pemerintah daerah di Malut untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan prestasi sepak bola di daerah ini, khususnya dari segi penganggaran.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi upaya Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang selama ini memberikan perhatian dalam pembinaan bakat sepak bola, terutama bagi sepakbola usia dini untuk melahirkan pemain berprestasi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017