Ambon, 19/5 (Antara Maluku) - Gerakan Stabilitasi Harga Pangan (GSHP) Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah menjual beras Rp9.200/Kg.
"Kegiatan ini berlangsung hingga 24 Mei 2017," kata Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Maluku, Asrul, di Ambon, Jumat.
GSHP mendapat perhatian dari masyarakat, terutama yang bermukim di kelurahan Waihaong, kecamatan Nusaniwe karena dilaksanakan di areal parkir kantor Perum Bulog Divre Maluku pada pukul 08.00 WIT hingga siang hari.
GSHP juga menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/Kg dan minyak goreng Rp13.000/liter atas kerja sama dengan Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di Bulog Maluku.
"Kami siap melayani warga Kota Ambon yang berminat untuk berbelanja," ujar Asrul.
Dia mengakui,sejak dibuka pada 17 Mei 2017 ternyata cukup banyak masyarakat yang berbelanja.
Ini dibuktikan dengan stok beras, gula pasir maupun minyak goreng yang dipajang di meja habis terjual.
Asrul menambahkan, menghadapi Bulan Suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, maka stok beras dan gula pasir di gudang Bulog Maluku cukup banyak.
"Stok kedua bahan pokok masyarakat itu diprakirakan mampu memenuhi lebih dari 1,7 jutajiwa penduduk Maluku hingga empat bulan kedepan," tegasnya..
Rincian beras terdapat di gudang Bulog Kota Ambon sebanyak 8.468 ton, gudang Mako 1.334 ton dan gudang Kota Tual 2.084 ton.
Sedangkan, gula pasir tercatat sebanyak 1.356 ton yang tersebar di gudang Kota Ambon 803 ton dan Kota Tual 553 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kegiatan ini berlangsung hingga 24 Mei 2017," kata Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Maluku, Asrul, di Ambon, Jumat.
GSHP mendapat perhatian dari masyarakat, terutama yang bermukim di kelurahan Waihaong, kecamatan Nusaniwe karena dilaksanakan di areal parkir kantor Perum Bulog Divre Maluku pada pukul 08.00 WIT hingga siang hari.
GSHP juga menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/Kg dan minyak goreng Rp13.000/liter atas kerja sama dengan Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di Bulog Maluku.
"Kami siap melayani warga Kota Ambon yang berminat untuk berbelanja," ujar Asrul.
Dia mengakui,sejak dibuka pada 17 Mei 2017 ternyata cukup banyak masyarakat yang berbelanja.
Ini dibuktikan dengan stok beras, gula pasir maupun minyak goreng yang dipajang di meja habis terjual.
Asrul menambahkan, menghadapi Bulan Suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, maka stok beras dan gula pasir di gudang Bulog Maluku cukup banyak.
"Stok kedua bahan pokok masyarakat itu diprakirakan mampu memenuhi lebih dari 1,7 jutajiwa penduduk Maluku hingga empat bulan kedepan," tegasnya..
Rincian beras terdapat di gudang Bulog Kota Ambon sebanyak 8.468 ton, gudang Mako 1.334 ton dan gudang Kota Tual 2.084 ton.
Sedangkan, gula pasir tercatat sebanyak 1.356 ton yang tersebar di gudang Kota Ambon 803 ton dan Kota Tual 553 ton.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017